Atasi Susah Tidur dengan 4 Hal Ini

Permasalahan hidup rentan membuat seseorang sulit tidur. Lakukan ini setelah beragam cara gagal membuat Anda tertidur

oleh Benedikta Desideria diperbarui 22 Sep 2014, 19:30 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2014, 19:30 WIB
Atasi Susah Tidur dengan 4 Hal Ini
Selain dengan aromatherapi, atasi susah tidur dengan empat hal berikut. (Foto: Fit Sugar))

Liputan6.com, Jakarta Ada suatu waktu dimana Anda tak dapat tidur. Sebenarnya ingin tidur, namun entah karena pikiran atas pekerjaan di kantor, permasalahan sosial, atau entah karena sesuatu yang tak ada alasannya membuat tidur pun gagal.

Ketika menghirup aromatherapi dan sudah minum susu tak berhasil, coba lakukan hal ini untuk membuat Anda jatuh tertidur seperti dilansir dari Women's Health, Senin (22/9.)

1. Bangun dari ranjang
Setelah satu jam mencoba tidur dan gagal, beranjaklah dari ranjang. "Lakukanlah sesuatu yang tenang dan santai di sebuah ruangan lain dalam cahaya redup," jelas  Director of Behavioral Sleep Medicine, Montefiore Medical Center di New York, Shelby Harris, Psy.D.
Saat di luar ruangan lakukan untuk membaca buku atau majalah, saat terasa mengantuk segera kembali ke kamar.

2. Lupakan masalah yang lalu atau akan datang
Salah satu alasan tak bisa tidur adalah karena otak terus bekerja berlebihan memikirkan permasalahan yang ada. Entah yang terjadi di masa lampau atau yang akan terjadi. Kosongkan pikiran Anda atas permasalahan tersebut efektif membuat Anda tertidur.

Singkirkan jam

3. Singkirkan jam
'Aduh sudah jam 2', 'Kenapa sudah jam 3'. Keberadaan jam di sekitar membuat seseorang jadi mengetahui kini sudah jam berapa, akibatnya malah buat jadi tertekan dan tak bisa tidur. Lebih baik singkirkan aneka penunjuk jam di ruangan kamar, termasuk ponsel Anda.

4. Menulis catatan
Jika tak bisa tidur karena esok akan presentasi hal penting yang membuat Anda terus berpikir akan hal itu. Coba untuk menuliskan apa saja kekhawatiran tersebut dan bagaimana cara untuk mengatasinya.

"Menulis membantu membuat kekhawatiran itu pergi," terang Director of the Division of Epilepsy and Sleep di Columbia University College of Physicians and Surgeons, Carl Bazil, M.D., Ph.D.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya