Liputan6.com, Jakarta Sebagai upaya pencegahan kanker payudara yang banyak dialami wanita di Indonesia, rencananya pada 12 Oktober nanti akan digelar acara Jakarta Goes Pink.
Ketua Yayasan Daya Dara Indonesia Jakarta Goes Pink, Samantha Barbara mengungkapkan, tujuan besar diadakannya acara tersebut adalah agar lebih banyak perempuan yang terselamatkan dari kanker payudara dengan mengantisipasinya melalui deteksi dini dan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri).
"Deteksi dini payudara merupakan upaya untuk mendeteksi secara awal keberadaan kanker payudara sehingga diharapkan dapat diobati dengan teknik yang dampak fisiknya kecil dan memiliki peluang lebih besar untuk sembuh," jelas Samantha.
Samantha menuturkan, menemukan kanker payudara melalui deteksi dini bukanlah kebetulan atau nasib, melainkan tanggung jawab dari masing-masing perempuan.
Penting bagi kita perempuan untuk mengetahui keadaan normal payudara, sehingga dapat menyadari adanya perubahan. Walaupun secara persentase perempuan adalah yang paling rawan terkena kanker payudara, namun laki-laki juga tetap memiliki kemungkinan terkena penyakit ini.
Advertisement
"Di Indonesia, kanker payudara merupakan jenis kanker dengan jumlah penderita tertinggi dibandingkan jenis kanker lainnya. Disini, Lovepink bersama para pendukung, termasuk Plaza Indonesia, ingin bersama-sama mewujudkan komitmen untuk membantu menyelamatkan lebih banyak hidup perempuan dari kanker payudara," ungkapnya.
Samantha menambahkan, acara inie akan dilepas di pintu selatan Plaza Indonesia oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ibu Linda Agum Gumelar dan Ketua Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta, Ibu Veronica Basuki Tjahja Purnama dari Plaza Indonesia, dan disambut di Balai Kota Jakarta oleh Bapak Gubernur DKI Jakarta, Bapak Basuki Tjahja Purnama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ibu Mari Elka Pangestu dan pejabat terkait lainnya.
Ketua Pelaksana Jakarta Goes Pink, Madelina Mutia menambahkan, bulan Oktober adalah bulan perayaan bagi para warrior dan survivor kanker payudara di seluruh dunia.
"Ini adalah perayaan kepedulian dan cinta kasih terhadap orang-orang yang kita sayangi, agar lebih banyak di antara mereka dapat terhindar dari kanker," jelasnya.