Cegah Difteri Menyebar, Dinkes Bagikan Masker Gratis

Liputan6.com, Jakarta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Jawa Timur membagikan masker dan melakukan vaksinasi di SDN Tanjungrejo 5. Hal ini menyusul 10 siswa dan seorang guru yang positif terkena penyakit difteri.

“Untuk mencegah penyebaran, kami bagikan masker penutup hidung dan mulut kepada siswa. Serta melakukan vaksinasi dan imunasasi kepada siswa sesuai usia,” kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Malang Nus Indrati, Selasa (21/10/2014).

Sekedar diketahui, 10 siswa kelas 6 dan seorang guru di SDN Tangjungrejo 5 positif terkena difteri sejak sepekan terakhir. Seorang dari seluruh siswa yang terkena penyakit itu terpaksa dibawa ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan intensif.

Siswa itu mengalami gejala demam tinggi, nyeri di tenggorokan dan sulit menelan. Sedangkan siswa lainnya tak mengalami gejala khusus namun hasil uji laboratorium dinyatakan positif difteri. “Kalau terlambat ditangani, difteri bisa menyebabkan kematian,” ucap Nus Indrati.

Ia menambahkan, Dinkes telah menerjunkan tim untuk mencegah penularan. Penyakit difteri disebabkan oleh kuman yang menyebar dan menyerang pernafasan. Kuman bahkan bisa menyebar hingga menyerang jantung dan ginjal penderita.

Penyakit ini bisa berujung pada kehilangan nyawa bagi penderitanya jika terlambat ditangani. Gejala penderita difteri adalah, mengalami panas tinggi, susah menelan makanan, tenggorokan sakit dan otot tubuh terasa lemas.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Malang, setiap tahun selalu ditemukan kasus penyakit tersebut. Pada 2010 ada 65 kasus dan pada 2013 ditemukan sebanyak 39 kasus. Sementara 2014 ini sudah tercatat ada 17 kasus penyakit difteri.(Zainul Arifin)