2 Kali Cangkok Hati di Ultah Pertama RS Pertamedika Sentul

Meski baru berusia 1 tahun, RSPSC terus mencari inovasi baru dan meningkatkan keunggulan yang dimilikinya.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 28 Okt 2014, 21:30 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2014, 21:30 WIB
Rumah Sakit Pertamedika Sentul City Rayakan Hari Jadi Ke-1
Sejumlah dokter Rumah Sakit Pertamedika Sentul City (RSPSC) unjuk kebolehan saat perayaan hari jadi RSPSC ke-1, Sentul, Selasa (28/10/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bogor Meski masih berusia satu tahun, Rumah Sakit Pertamedika Sentul City (RSPSC), Bogor, Jawa Barat,  tidak pernah setengah hati dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para pasien. Bahkan, dalam waktu satu tahun ini, RSPSC terus mencari inovasi baru dan meningkatkan keunggulan yang dimilikinya.

"Karena transplantasi hati kita jadikan unggulan, maka kita akan terus meningkatkannya agar dapat mencapai kemandirian dalam waktu dua kali lebih cepat ke depannya," kata dr. Kamelia Faisal, MARS.

Kepada Health-Liputan6.com yang menemuinya dalam acara Perayaan HUT 1 Rumah Sakit Pertamedika Sentul City di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Direktur Operasional RS Pertamedika, menuturkan bahwa RSPSC cukup bangga karena mampu melakukan transplantasi hati sebanyak dua kali. "Sebenarnya, bisa mencapai dua pasien sudah merupakan pencapaian yang luar biasa untuk kami," kata Kamelia.

Bahkan, dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini saja sudah ada tujuh orang calon pasien yang melakukan konsultasi ke RSPSC untuk bagaimana mendapatkan pertolongan transplantasi hati, dengan beragam kesulitan.

"Ada yang belum saatnya sudah meninggal dunia, dan ada juga yang berkendala dengan pencarian donor. Maka itu, ini menjadi tantangan kita juga," kata Kamelia.

Menyadari bahwa kendala terbesar dalam melakukan transplantasi hati adalah mencari seorang pendonor, maka RSPSC akan meningkatkan pelayanan dengan ikut membantu mencarikan donor melalui situs yang sedang dirancang, yang dalam waktu dekat akan diluncurkan secara resmi.

Lebih lanjut Kamelia mengatakan, RSPSC juga tengah menyiapkan sistem informatika yang terintegrasi agar dapat memberikan pelayanan kepada pasien lebih cepat, akurat, dan dapat memuaskan semua pihak.

"Kami akan berusaha memuaskan pelanggan melalui keakuratan datanya, dan kecepatan pelayanannya. Bahkan, dokter juga senang karena mendapatkan data radiologi lebih cepat," kata Kamelia.

Melihat perkembangan teknologi yang kian canggih, RSPSC tak mau ketinggalan membuka layanan berbasis online kepada masyarakat. "Katakanlah ada pasien yang pernah berobat di sini, namun ketika di rumah dia ingin konsultasi atau berobat untuk satu masalah. Pasien itu bisa konsultasi lebih dulu kepada dokter melalui jaringan itu," kata Kamelia.

Tak hanya mantan pasien, yang belum menjadi pasien juga dapat melakukan konsultasi. Tentunya, dengan jadwal konsultasi yang sudah diatur sedemikian rupa.

"Jadwalnya sudah ditentukan," kata Kamelia menerangkan.

Memiliki rekanan dengan tenaga ahli dari negara Jepang, secara otomatis membuat RSPSC harus memiliki layanan skype atau teleconfrence untuk memudahkan mereka berkonsultasi dengan para ahli di sana. Misalnya saja, bersama Dr. Tanaka yang pernah melakukan transplantasi hati untuk pasien cilik bernama Hafizh, pada Februari 2014.

"waktu rumah sakit ini kembali melakukan transplantasi yang kedua, kami melakukan hal yang sama. membuat milis, grup WhatsApp, skype, dan melakukan konsultasi online," kata Kamelia.

"Setiap jam 8 pagi, data dari pasien yang ada di sini, kita kirim ke sana untuk mereka pelajari, dikomentari, lalu hasilnya dikirim lagi ke kami. Jadi, bisa dibilang merawat pasien bersama-sama," kata Kamelia menjelaskan.

Berbagi kebahagiaan



Berbagi kebahagian

Sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian terhadap kesehatan para individu, Rumah Sakit Pertamedika Sentul City, Bogor, Jawa Barat, menggelar sebuah acara untuk memeriahkan hari jadi yang pertama.

Setelah kegiatan jalan sehat yang berlangsung pada Minggu (26/10/2014), hari ini RSPSC mengadakan syukuran `kecil-kecilan` di belakang rumah sakit. Segenap direksi, manajemen, karyawan, dokter, suster, semua berkumpul untuk merasakan kebahagian secara bersama-sama.

Selain potongan kue dan tumpeng, sejumlah hiburan turut memeriahkan hari jadi RSPSC yang pertama. Mulai dari hiburan yang diisi langsung oleh dokter spesialis, penghargaan kepada dokter yang berprestasi, pemilihan Mojang dan Jajaka Rumah Sakit Pertamedika Sentul City, dan pembagian doorprize dengan seabreg hadiah-hadiah keren.

Bahkan, RSPSC memberikan `hadiah` khusus bagi seorang wanita bernama Louisa, yang merupakan pasien pertama di rumah sakit tersebut.

"Setelah 15 tahun saya tinggal di sini, baru kali ini ada rumah sakit di daerah sini. Meski baru, tapi pelayanan yang diberikan sangatlah bagus," kata Louisa.

Meski begitu, sempat terjadi hal yang tidak mengenakan saat pertama kali berobat ke RSPSC. "Karena baru, pengetahuan perawat di sini kurang. Tapi, secara menyeluruh sangatlah bagus," kata Louisa. "Saya sangat puas dengan pelayanan di sini. Polikliniknya bagus, dan dokter penyakit dalamnya juga bagus," kata Louisa kembali memuji.

Di momen yang menggembirakan RS Pertamedika Sentul City juga membagi kebahagiaan dengan memberi diskon khusus selama Bulan Oktober khusus untuk tarif kamar, pemeriksaan laboratorium, farmasi, radiologi, Check Up, bleaching gigi, dan tindakan operasi di kamar bedah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya