Kemendag: Loom Band Aman Untuk Kesehatan

Beberapa waktu lalu tersiar kabar, karet gelang ini mengandung phthalate (DEHP), zat yang dapat memicu kanker.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Nov 2014, 16:45 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2014, 16:45 WIB
Loom band
Di awal kemunculannya, loom band menjadi lambang fesyen sejumlah artis papan atas Hollywood. Seperti Ferane Cotton, David Beckham, Harry Styles, Miley Cyrus

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI memastikan karet gelang berwarna-warni, loom band, tidak berbahaya untuk kesehatan sehingga aman untuk dipergunakan oleh siapapun, termasuk anak-anak.

Beberapa waktu lalu tersiar kabar, karet gelang ini mengandung phthalate (DEHP), zat yang dapat memicu kanker.

Direktur Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kemendag Widodo mengatakan, setelah melalui pengujian oleh The Birmingham Assay Office, ternyata yang mengandung phthalate adalah aksesorisnya, bukan pada gelang loom band.

"Bukan karet gelangnya, tapi aksesorisnya,” kata Widodo di kantor Kementerian Perdagangan, Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2014).

Dijelaskannya lebih detil, dari 11 produk loom band yang diteliti, 10 di antaranya dinyatakan aman. Hanya satu yang belum memenuhi sesuai Standarisasi Nasional Indonesia (SNI), yaitu merk Xiang Long.

“Di produk Xiang Long itupun yang mengandung phthalate adalah aksesorisnya. Kadar phthalate di aksesoris lebih dari syarat mutu yang ditetapkan, 25, 3154 persen. Lebih dari syarat mutu yang hanya 0,1 persen,” tuturnya.

Ia menambahkan, efek senyawa phthalates apabila terpapar ke dalam tubuh manusia, akan menimbulkan beberapa gangguan kesehatan, salah satunya gangguan kerja fungsi, perkembangan reproduksi, kanker payudara, kanker testis, autis, dan mengurangi produk sperma.

Dalam kesempatan itu dia juga meluruskan pemahaman tentang loom band. Katanya, loom band bukan mainan, tapi merupakan aksesoris fashion. "Memang kemasannya seperti mainan, tapi sebenarnya aksesoris. Banyak artis di luar negeri menggunakan loom band sebagai aksesoris mereka," ungkapnya.

Loom band sebenarnya sudah diperkenalkan ke masyarakat sejak dua tahun lalu. Di kemudian hari, oleh perusahaan asal Amerika Serikat, Rainbow, dikembangkan dengan menambahkan unsur kreatifitas untuk anak-anak.

Sebagai bentuk kepedulian perkembangan kreatifitas terhadap anak-anak, loom band menggelar lomba. Dan pemenangnya akan mendapatkan hadiah, juga dimasukkan ke dalam Youtube.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya