Liputan6.com, New York Vaksin flu terbaru ternyata tidak cocok untuk dengan serangan virus flu yang sedang banyak terjadi di belahan bumi utara. Mungkinkan ada satu vaksin flu universal yang mampu menanggulangi aneka serangan jenis flu yang ada?
Setiap tahunnya, Organisasi Kesehatan Dunia mengajak para pejabat kesehatan berkumpul dalam pertemuan puncak vaksin flu untuk memperbincangkan virus flu apa yang sedang banyak beredar hal ini penting untuk menentukan kandungan vaksin flu yang digunakan . Pada Februari 2014 lalu, tidak ada yang menyangka bahwa strain virus flu Swiss menjadi ancaman di belahan bumi utara. Sehingga tidak memasukkan vaksin untuk melawan virus ini.
Siapa sangka, virus flu jenis Swiss banyak mendera di Amerika Serikat. Bahkan Center for Disease Control and Prevention menyebutkan bahwa vaksin flu hanya efektif 23 persen mencegah flu dan persentasenya pun akan makin menurun bagi mereka yang telah berumur 50 tahun.
Advertisement
Namun sayangnya virus flu merupakan virus yang cerdik, sehingga sulit diprediksi virus mana yang akan banyak beredar. "Influenza hadir setiap tahunnya sehingga muncul juga hal yang tidak pasti setiap tahunnya," terang direktur University of Minnesota’s Center for Infectious Disease Research and Policy, Michael Osterholm seperti dilansir Fortune, Kamis (22/1/2015).
Angan-angan kehadiran virus universal pun muncul. Karena virus influeza mampu menimbulkan kematian dalam jumlah besar yakni sekitar 250.000-500.000 orang per tahunnya di seluruh dunia. "Berdasarkan hal ini, kita butuh solusi vaksin yang lebih luas perlindungannya," terang Osterholm.
Tak dipungkiri, investasi dengan nilai yang besar jawabannya. Beberapa perusahaan seperti Sanofi pun telah mencoba melakukan penelitian vaksin flu universal.
"Apa yang kita butuhkan adalah vaksin baru yang membuat lebih baik dalam mencegah serangan virus flu," terang Osterholm.