Jaga Kesehatan Testosteron Hingga Usia Lanjut

Ketika individu beranjak ke usia yang lebih tua, kadar testosteron yang dimilikinya pun secara perlahan akan menurun.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 31 Jan 2015, 13:00 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2015, 13:00 WIB
6 Titik Ini Bila Disentuh Bangkitkan Gairah Seks
Andropause adalah kondisi di mana hormon testosteron mengalami penurunan di usia tua pada pria

Liputan6.com, Jakarta - Puncak testosteron terjadi selama masa remaja dan usia dewasa awal. Ketika individu beranjak ke usia yang lebih tua, kadar testosteron yang dimilikinya pun secara perlahan akan menurun. Biasanya, sekitar 1 persen per tahun setelah usia 30 tahun.

Dokter Spesialis Endikronologi asal Singapura, dr. Richard Chen, menjelaskan, apabila kadar testosteron di dalam tubuh mengalami penurunan, maka dapat memengaruhi kepadatan tulang, rendahnya massa dari kekuatan otot, rendahnya produksi sel darah merah, hingga memengaruhi produksi sperma.

"Paling fatal adalah dapat memengaruhi kehidupan seksualnya. Dan dapat juga menyebabkan kelainan seksual, seperti terjadinya disfungsi ereksi (DE) yang mengarah kepada penurunan kualitas hidup si penderita," kata Richard Chen di Restoran Kembang Goela, Semanggi, Jakarta pada Jumat (30/1/2015)

dr Richar menjelaskan bahwa kadar testosteron pada pria berusia lanjut akan mengalami penurunan kadar dari hormon utama dari seorang pria. Tapi, penurunan itu juga memiliki batasnya. "Nah, jangan sampai melewati batasnya ini," kata dia menerangkan.

Apabila ada seorang pasien dengan kondisi semacam ini datang kepadanya, Richard menyarankan untuk terlebih dahulu memeriksakan kadar testosteronnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya