Liputan6.com, Jakarta Anemia merupakan gangguan serius dan harus diwaspadai kaum buruh di masa kehamilan. Karena penyebab anemia adalah kurangnya sel darah merah, maka buruh perempuan harus mencukupi asupan makanan penuh nutrisi setiap harinya.
Dan sebagai perusahaan yang memperkerjakan karyawannya, sudah sepatutnya untuk menyediakan makanan layak konsumsi bagi mereka, terlebih yang sedang mengandung. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
"Haduh, boro-boro disediakan makanan. Sekarang itu jarang sekali perusahaan yang memberikan makanan ke buruhnya," kata perwakilan Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP), Jumisah kepada Health-Liputan6.com, Jumat (1/5/2015)
Untuk memenuhi `isi perut`, lanjut Jumisih, buruhlah yang membelinya sendiri.
Nahasnya, ketika buruh perempuan itu sakit, tak jarang perusahaan enggan menanggung biaya rumah sakit. Padahal, bila buruh mendapatkan perawatan yang tepat, mereka cepat sembuh, dan cepat kembali beraktivitas dan bekerja.
"Biaya rumah sakit ada yang ditanggung ada yang tidak. Tergantung perusahaan. Kalau perusahaan nakal, ya nggak ditanggung. Ya, kalau pun ditanggung paling hanya sebagian kecil," kata Jumisah
Buruh Perempuan Rentan Anemia, Apa Tindakan Perusahaan?
Karena penyabab anemia adalah kurangnya sel darah merah, maka buruh perempuan harus mencukupi asupan makanan penuh nutrisi setiap harinya.
diperbarui 03 Mei 2015, 13:00 WIBDiterbitkan 03 Mei 2015, 13:00 WIB
Karena penyabab anemia adalah kurangnya sel darah merah, maka buruh perempuan harus mencukupi asupan makanan penuh nutrisi setiap harinya.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sambut Ramadhan, Pemprov Jakarta Buka Seleksi Duta Imam Tarawih
Dugaan Pemerasan di Balik Kasus Penyebaran Video Pelajar Berhubungan Badan di Lampung Timur
9 Koleksi Perhiasan Mewah Kate Middleton yang Bakal Diwarisi Putri Charlotte Saat Dewasa
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 17 Februari 2025
Rano Karno Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Realisasi Janji Kampanye
Pencemaran Laut, Hasil Tangkapan Ikan di Padang Turun Drastis
Banyak Utang dan Berada di Titik Terendah Hidup, Begini agar Tetap Bahagia Kata Gus Baha
Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Khofifah Ketum Dewan Pembina
Cegah Banjir Akibat Potensi Cuaca Ekstrem, Pemprov Jakarta Gelar OMC
Perlukah Sertifikasi Pemijat untuk Penyandang Disabilitas Netra?
Mengintip Keseruan Roadshow Cek Fakta Liputan6.com di UMC Cirebon, Cekidot!
Telapak Tangan Terhalang Mukena saat Sujud, Sahkah Sholatnya? Ini Kata Buya Yahya