Liputan6.com, Jakarta Komedian Pepeng meninggal dunia akibat Multiple Sclerosis (MS) yang menggerogoti tubuhnya selama 10 tahun. Selama kurun waktu itu dihabiskan pemilik tagline `Jare-Jare` untuk melakukan beragam perawatan.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai Multiple Sclerosis (MS) yang membuat komedian meninggal dunia di Rumah Sakit Puri Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/5/2015).
MS merupakan penyakit yang membuat sistem imun si penderita menyerang selubung saraf yang disebut myelin. Akibat kerusakan ini, komunikasi antara otak dengan seluruh tubuh jadi terganggu.
Dikutip dari situs Mayo Clinic, Rabu (6/5/2015), hingga saat ini belum ada satu pun cara untuk memulihkan kondisi MS ini. Oleh karena itu, orang dengan MS yang tergolong para bisa kehilangan kemampuan berjalan atau lumpuh karena saraf tidak bekerja dengan semestinya dan otak tidak dapat mengirim sinyal dengan benar.
Sebagian lainnya mengalami kesemutan, mati rasa, sampai pandangan jadi kabur. Dibanding pria, MS lebih banyak menyerang wanita. Perbandingannya 2:1. Gejalanya bervariasi tergantung jumlah kerusakan, dan saraf mana yang terganggu.
Meski MS bukanlah penyakit keturunan, tapi faktor genetik bisa meningkatkan risiko.
Sama seperti bagaimana cara memulihkannya, penyebab pasti dari MS sendiri belum ada satu ilmuwan pun yang bisa menjelaskannya. Teori yang paling banyak digunakan selama ini adalah kombinasi faktor genetik dan lingkungan, atau faktor virus.
Menurut mereka, pengidap diabetes tipe 1, gangguan tiroid, dan inflammatory bowel disease lebih berisiko terserang MS.
Mengenal Multiple Sclerosis yang Menggerogoti Tubuh Pepeng
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai Multiple Sclerosis (MS) yang menyerang Pepeng/
diperbarui 06 Mei 2015, 13:09 WIBDiterbitkan 06 Mei 2015, 13:09 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fokus : Sekolah Masih Kebanjiran, Siswa SLB di Pati Diliburkan
Daftar BUMN yang Akan Dikelola Danantara, Total Aset Lebih dari 9.000 Triliun
Kapasitas Pembangkit Listrik EBT PLN IP Bertambah 2,4 GWh pada 2035
Diduga Terlibat Sindikat Penggelapan Mobil, Komisioner KPU Sinjai Diperiksa Polisi
Ciri-ciri Panic Attack: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Menaker Siapkan Aturan Ojol Dapat THR, Gojek Sebut Mereka Bukan Karyawan Tetap
Warganet Banjiri Kolom Komentar IG Cristiano Ronaldo, Tanya Jadi ke Indonesia atau Tidak
Arti Kata "Telaso", Ungkapan Kasar yang Perlu Dihindari di Sulawesi Selatan
Bank Raya Kenalkan Saku Bisnis ke Mitra Grab Merchant
Konsumsi Daging Berlebihan? Ini 6 Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi
Menko Airlangga Paparkan Kelebihan Bullion Bank, Apa Saja?
Kantor Imigrasi Pekanbaru Akui 2 Pegawai yang Dipergoki Selingkuh Adalah Pegawainya