Cuci Bra Tidak Boleh Sering-sering, Benarkah?

Pencucian bra itu tergantung pada tingkat aktivitas. Simak selengkapnya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 17 Mei 2015, 13:00 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2015, 13:00 WIB
Tak boleh sering pakai bra jika tak ingin payudara mengendur
Tak boleh sering pakai bra jika tak ingin payudara mengendur (Foto: Huffington Post)

Liputan6.com, New York- Banyak orang yang mengatakan mencuci bra atau breast holder (BH) tidak boleh sering-sering karena bisa mengkerut dan berdampak pada bentuk payudara. Apa iya? Mari simak penuturan para ahli.

Analis produk di Textiles Lab milik Good Housekeeping Institute, Lexie Sach menyatakan memang benar tidak perlu mencuci bra setiap kali usai dipakai. Bra masih bisa dipakai dua hingga tiga kali lagi jika dalam pemakaiannya tidak terlalu berkeringat.

"Terlalu sering mencuci bra bisa merusak elastisitas bra itu sendiri, padahal ini penting untuk menopang payudara," terang Sachs seperti dikutip laman Good Houskeeping, Minggu (17/5/2015).

Hal senada diungkapkan direktur GHI Cleaning Lab, Carolyn Forte. "Jika bra kehilangan bentuknya karena sering dicuci bisa membuat tidak nyaman," terangnya.

Namun Sachs mengingatkan pencucian bra itu tergantung pada tingkat aktivitas. "Kapan harus mencuci bra tergantung pada tingkat aktivitas Anda," ungkap Sachs.

Ketika sekali mengenakan bra dan sangat berkeringat seperti usai olahraga atau hari yang sangat terik, segera cuci bra Anda. Bra tidak baik bagi kesehatan payudara untuk dikenakan kembali jika begitu keadaannya.

Mencuci bra berperan untuk mengusir minyak dan kuman yang menumpuk. Semakin banyak Anda berkeringat semakin banyak minyak tubuh yang diproduksi sehingga sebaiknya segera mencuci bra tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya