Studi: Biskuit Bisa Bikin Mood Berantakan

Jika Anda sedang mengalami hari yang buruk (bad day), mungkin Anda perlu menghindari konsumsi biskuit atau kue.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 08 Jun 2015, 07:00 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2015, 07:00 WIB
Biskuit Perburuk Memori Manusia
Kebanyakan mengonsumsi biskuit akan memperburuk kualitas otak manusia

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda sedang mengalami hari yang buruk (bad day), mungkin Anda perlu menghindari konsumsi biskuit atau kue. Sebuah penelitian di Amerika menemukan, mengonsumsi biskuit akan membuat mood Anda semakin berantakan.

Seperti dikutip Dailymail, Senin (8/6/2015), Penulis studi, Megan Holt dari San Diego State University menemukan, asam lemak trans yang umumnya ditemui pada biskuit (makanan panggang atau olahan) dapat mengubah perasaan kita.

Penelitian yang melibatkan 5.000 orang ini menunjukkan, orang merasa kurang bisa mengontrol emosi dan mengatur suasana hati mereka setelah mengonsumsi biskuit atau kue.

"Hubungan ini memang sulit dipahami. Namun saya berharap penelitian ini akan membuat lebih banyak orang yang sadar kalau diet memengaruhi emosi kita," kata Holt.

"Kami juga perlu mempertimbangkan, gizi buruk memiliki implikasi dalam hal kesehatan psikologis. Oleh sebab itu, kami sarankan untuk menghindari atau membatasi sumber makanan asam lemak trans termasuk olahan daging dan produk susu," katanya.

Holt menambahkan, lemak trans juga terkait dengan kolesterol tinggi dalam darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung dan stroke.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya