Brownies Ganja Tingkatkan Jumlah Anak yang Terpapar Ganja

Anak-anak terpapar ganja bisa berdampak ringan hingga berat

oleh Benedikta Desideria diperbarui 11 Jun 2015, 21:00 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2015, 21:00 WIB
Waspadai Brownis Mengandung Ganja Beredar di Jakarta
(Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, New York- Hasil temuan peneliti dari Central Ohio Poison Center at Nationwide Children's Hospital di Ohio, Amerika Serikat lebih dari 75 persen anak-anak usia di bawah tiga tahun mengonsumsi ganja, bukan sekadar menghirupnya.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Clinic Pediatrics juga mengungkapkan bahwa sekitar 6 per satu juta anak di Amerika Serikat terpapar ganja seperti dilansir laman Livescience, Kamis (11/6/2015).

Meski angka anak yang terpapar masih sedikit, peneliti menyimpulkan paparan ganja pada anak di bawah enam tahun meningkat signifikan hingga 1,5 kali pada tahun 2013 dibandingkan 2002.

"Tingginya persentase anak mengonsumsi ganja, bisa jadi terkait dengan populernya brownies ganja, kue dan makanan lain. Ini adalah makanan yang menarik bagi anak-anak," terang salah satu peneliti Henry Spiller.

Anak-anak terpapar ganja bisa berdampak ringan hingga berat. Misalnya mengantuk, lesu, kurang koordinasi, mudah marah, bingung, lalu yang berat meski tidak umum terjadi yakni koma dan kejang-kejang. Biasanya dampak konsumsi ganja pada anak bisa terlihat dua hingga satu hari pasca konsumsi.

 

Baca Juga:

Hisap Ganja di Usia Remaja Bikin Tubuh Jadi Pendek

Paparan Asap Ganja Picu Alergi

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya