Kapan Pria Biasanya Menangis?

Pria cenderung menangis terhadap hal-hal yang bersifat positif.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 16 Jun 2015, 09:00 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2015, 09:00 WIB
Xavi Hernadez Berurai Air Mata di Acara Perpisahannya
Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez menangis saat acara perpisahan dirinya di Auditori 1899 di stadion Nou Camp, Spanyol, (3/6/2015). Xavi akan bermain dengan klub asal Qatari Al-Sadd dengan dua tahun kontrak. (REUTERS/Gustau Nacarino)... Selengkapnya

Liputan6.com, New York- Sejantan apapun seorang pria, dia tetaplah manusia yang memiliki perasaan dan bisa saja menangis. Sebuah studi dari Belanda menemukan fakta bahwa pria pun bisa menangis namun dengan alasan berbeda dari wanita.

Menurut penelitian yang dilaporkan oleh psikolog Ivan Nyklicek, Lydia Temoshok dan Ad Vingerhoets dari Tilburg University di Belanda, wanita meneteskan air mata dua hingga lima kali setiap bulan, tiga hingga lima kali lebih banyak dibandingkan pria.

Lalu kapan pria menangis? Pria meneteskan air mata ketika mengungkakan kebanggan, keberanian, kesetiaan, kemenangan dan kekalahan. "Hebatnya, pria menangis terhadap sesuatu yang lebih bersifat positif," terang Vingerhoets seperti dikutip laman Live Science, Selasa (15/6/2015).

Namun, ada juga persamaan pria dan wanita tentang penyebab menangis. Seperti kematian orang yang dicintai, rasa rindu, dan putus cinta.

Lalu, wanita cenderung menangis terhadap hal-hal yang sepele seperti komputer yang lambat kerjanya atau tersinggung karena ucapan seseorang yang sebetulnya bermaksud bercanda.

 

Baca juga:

3 Manfaat Menangis

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya