Liputan6.com, China - Pria berusia 95 tahun itu tidak pernah absen mengunjungi sang istri yang tengah tergeletak di Rumah Sakit Khoo Teck Puat, China, setiap hari. Pria yang tidak disebutkan namanya itu merasa bersyukur telah menemani istri tercinta di 40 hari terakhir hidupnya.
Setiap kali datang mengunjungi sang istri yang telah menemaninya selama 70 tahun, kakek tua tersebut tidak pernah lupa melakukan ritual khusus, selalu memegangi tangannya.
Baca Juga
"Jika saya tidak memegang tangannya, saya mungkin tidak memiliki kesempatan untuk melakukan itu lagi," kata kakek itu dikutip situs Singapore Seen, Sabtu (20/6/2015)
Advertisement
Sebelum meninggal dunia, wanita berusia 88 tahun itu harus menjalani operasi sebanyak 12 kali akibat patah tulang pinggul. Namun, operasi itu sempat tertunda beberapa kali karena ia terserang demam.
Salah satu dari enam orang anaknya, Liao Mingcheng (55) mengatakan, setelah dioperasi sang ibu dapat berdiri. Hanya saja, kondisinya mendadak melemah. Dan dokter menyatakan dia meninggal dunia pada Jumat pekan lalu.
"Ayah saya menangis sampai matanya kering. Ekspresi wajahnya sungguh pilu tiap kali memandangi peti mati yang ada di depannya," kata Liao.
Â