Liputan6.com, New York- Pasangan Rose Costa (36) dan Vincent (37) sangat menginginkan memiliki anak perempuan dalam pernikahan mereka. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, mereka rela merogoh dana $ 100.000 atau sekitar Rp 1,33 miliar untuk program kehamilan bayi tabung untuk menjamin bisa melahirkan anak perempuan.
Sebenarnya, pasangan ini sudah memiliki dua buah hati berjenis kelamin laki-laki. Namun bagi mereka, rasanya ada yang kurang bila belum memiliki anak perempuan.
Baca Juga
"Sebagai seorang ibu, tidak merasa lengkap rasanya jika tidak memiliki anak perempuan," terang Costa yang kini sedang hamil empat bulan ini.
Advertisement
Keputusan Costa dan pasangan memilih jenis kelamin bayi merupakan tren kontroversial demi mewujudkan 'keluarga seimbang'. Hal ini dilakukan dengan menentukan jenis kelamin embrio saat di laboratorium dengan program bayi tabung.
Pemilihan jenis kelamin pada anak masih memicu perdebatan pada para ahli. Salah satu yang menentang adalah pendiri dan presiden Center for Biethics and Culture Network, Jennifer Lahl.
"Ini sama seperti memesan tas Prada saja," terang Lahl seperti dilansir Fox News, Jumat (19/7/2015).
Baca juga
Kim Kardashian Pilih Jenis Kelamin Anak, Isu Etika Muncul
Bayi Tabung Berisiko Dua Kali Lipat Sandang Autisme?