Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan: Panduan Lengkap dan Bacaan yang Benar

Simak tata cara dan bacaan niat zakat fitrah untuk anak perempuan, lengkap dengan penjelasan waktu pembayaran, besaran zakat, dan metode pembayarannya.

oleh Woro Anjar Verianty Diperbarui 22 Mar 2025, 10:30 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2025, 10:30 WIB
Ilustrasi Zakat Fitrah
Zakat fitrah wajib ditunaikan bagi setiap jiwa, dengan syarat beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadhan, dan memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menjelang Hari Raya Idul Fitri, umat Islam diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah bagi diri sendiri dan keluarga yang menjadi tanggungannya. Salah satu kewajiban penting bagi orang tua adalah membayarkan niat zakat untuk anak perempuan mereka. Sebagai kepala keluarga, seorang ayah bertanggung jawab untuk menunaikan zakat fitrah bagi seluruh anggota keluarganya, termasuk istri dan anak-anaknya, baik laki-laki maupun perempuan.

Dalam pelaksanaannya, niat zakat untuk anak perempuan memiliki lafaz khusus yang harus diucapkan ketika membayarkan zakat fitrah. Hal ini penting karena niat merupakan salah satu rukun dalam ibadah, termasuk dalam menunaikan zakat fitrah. Dengan membacakan niat zakat untuk anak perempuan dengan benar, ibadah zakat fitrah yang dilakukan akan menjadi sah secara syariat.

Bagi para orang tua yang hendak membayarkan zakat fitrah untuk anak-anaknya, memahami bacaan niat zakat untuk anak perempuan menjadi sangat penting. Hal ini disebabkan karena dalam Islam, niat memiliki kedudukan penting sebagai pembeda antara ibadah dengan kebiasaan. 

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum secara lengkap mengenai bacaan niat zakat fitrah khususnya untuk anak perempuan beserta doa-doa yang bisa dibaca ketika menunaikan zakat fitrah, pada Sabtu (22/3).

Promosi 1

Pengertian dan Keutamaan Zakat Fitrah

Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, tua atau muda, yang memiliki kelebihan makanan pada malam hari raya dan siang harinya. Zakat fitrah wajib ditunaikan oleh kepala keluarga untuk dirinya sendiri dan orang-orang yang menjadi tanggungannya seperti istri, anak-anak (termasuk anak perempuan), dan pembantu yang beragama Islam.

Zakat fitrah memiliki dua fungsi utama. Pertama, sebagai pembersih bagi orang yang telah melaksanakan puasa Ramadhan dari perbuatan dan perkataan yang sia-sia. Kedua, sebagai bentuk kepedulian sosial untuk membantu orang-orang yang kurang mampu agar dapat merayakan hari raya dengan bahagia tanpa harus memikirkan kesulitan ekonomi.

Menunaikan zakat fitrah untuk anak perempuan merupakan bentuk tanggung jawab orang tua dalam memenuhi kewajiban agama anak-anaknya yang belum baligh atau belum memiliki penghasilan sendiri. Dengan membayarkan zakat fitrah untuk anak perempuan, orang tua telah mengajarkan pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama sejak dini.

Zakat fitrah biasanya dibayarkan dalam bentuk makanan pokok (seperti beras di Indonesia) sebanyak 2,5 kg atau bisa juga dengan uang senilai harga makanan pokok tersebut. Waktu pembayaran zakat fitrah paling utama adalah sejak terbenamnya matahari di akhir bulan Ramadhan hingga sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.

Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

Bagi orang tua yang hendak membayarkan zakat fitrah untuk anak perempuannya, terdapat bacaan niat khusus yang perlu diucapkan. Bacaan niat zakat fitrah untuk anak perempuan adalah sebagai berikut:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii ... fardhan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'âlâ."

Pada bacaan niat tersebut, orang tua perlu menyebutkan nama anak perempuannya secara spesifik pada bagian yang diberi tanda titik-titik. Misalnya, jika nama anak perempuannya adalah Aisyah, maka niatnya menjadi "Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii Aisyah fardhan lillaahi ta'aalaa."

Niat ini dibaca dalam hati atau diucapkan secara lisan ketika memberikan zakat fitrah kepada amil zakat (petugas zakat) di masjid, musholla, atau lembaga pengumpul zakat lainnya. Niat merupakan rukun dalam ibadah, sehingga sangat penting untuk melafalkannya dengan benar dan penuh kesadaran.

Perbedaan Niat Zakat Fitrah untuk Berbagai Anggota Keluarga

Ilustrasi zakat fitrah (pixabay)
Zakat fitrah merupakan zakat yang dikeluarkan sebagai bentuk pembersihan diri sekaligus untuk membantu kelompok yang kurang beruntung.... Selengkapnya

Dalam menunaikan zakat fitrah untuk keluarga, terdapat beberapa perbedaan dalam lafaz niat bergantung pada siapa zakat tersebut dibayarkan. Berikut adalah perbandingan bacaan niat zakat fitrah untuk berbagai anggota keluarga:

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsii fardhan lillaahi ta'aalaa.

Arti: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'âlâ."

2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an zaujatii fardhan lillaahi ta'aalaa.

Arti: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'âlâ."

3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an waladii ... fardhan lillaahi ta'aalaa.

Arti: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'âlâ."

4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii ... fardhan lillaahi ta'aalaa.

Arti: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku.... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'âlâ."

5. Niat Zakat Fitrah untuk Seluruh Keluarga:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'anni wa 'an jamii'i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar'an fardhan lillaahi ta'aalaa

Arti: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'âlâ."

Perbedaan utama dalam niat-niat tersebut terletak pada untuk siapa zakat fitrah dibayarkan. Untuk anak perempuan, kata yang digunakan adalah "bintii" yang berarti "anak perempuanku", sedangkan untuk anak laki-laki menggunakan kata "waladii" yang berarti "anak laki-lakiku".

Doa-doa yang Dibaca Saat Menunaikan Zakat Fitrah

Selain niat, terdapat doa-doa yang dianjurkan untuk dibaca saat menunaikan zakat fitrah. Berikut adalah doa-doa yang bisa dibaca:

1. Doa Saat Membayar Zakat Fitrah:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii'ul 'aliim.

Arti: "Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui," (QS. Al-Baqarah [2]: 127)

Doa ini dianjurkan oleh Imam Nawawi dalam kitabnya al-Adzkar. Dengan membaca doa ini, seorang muslim berharap agar zakat yang dikeluarkannya diterima oleh Allah SWT dan mendapat keberkahan.

2. Doa yang Dibaca oleh Penerima Zakat Fitrah (Mustahiq):

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

Aajarakallahu fiimaa a'thaita, wa baaraka fiimaa abqaita wa ja'alahu laka thahuuran.

Arti: "Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu."

Doa ini biasanya dibaca oleh penerima zakat sebagai bentuk terima kasih dan doa untuk pemberi zakat. Dengan doa ini, penerima zakat mendoakan agar pemberi zakat mendapatkan keberkahan dan pahala atas zakat yang telah diberikan.

Waktu dan Tata Cara Membayar Zakat Fitrah

Zakat fitrah dapat dibayarkan sejak awal Ramadhan, namun waktu yang paling utama adalah pada malam Idul Fitri (malam takbiran) hingga sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri. Rasulullah SAW memerintahkan agar zakat fitrah ditunaikan sebelum umat Islam keluar untuk melaksanakan shalat Idul Fitri.

Tata cara membayar zakat fitrah cukup sederhana, berikut langkah-langkahnya:

  • Menyiapkan Zakat: Siapkan zakat fitrah sesuai dengan ketentuan, yaitu berupa makanan pokok (seperti beras) sebanyak 2,5 kg per orang atau uang senilai harga makanan pokok tersebut.
  • Berniat: Ucapkan niat zakat fitrah sesuai dengan untuk siapa zakat tersebut dibayarkan. Untuk anak perempuan, bacalah niat zakat fitrah untuk anak perempuan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
  • Menyerahkan Zakat: Serahkan zakat fitrah kepada amil zakat di masjid, musholla, atau lembaga pengumpul zakat lainnya. Saat menyerahkan, ucapkan niat dan doa pembayaran zakat.
  • Meminta Doa: Meminta amil zakat untuk mendoakan agar zakat yang dibayarkan diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan keberkahan.

Dengan membayarkan zakat fitrah untuk anak perempuan, orang tua telah menunaikan kewajiban agama dan mengajarkan pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama kepada anak-anaknya. Hal ini juga menjadi bentuk pendidikan karakter bagi anak dalam menjalankan ajaran agama Islam.

Niat zakat fitrah untuk anak perempuan merupakan bagian penting dalam menunaikan kewajiban zakat fitrah. Dengan membacakan niat yang benar, ibadah zakat fitrah yang dilakukan akan menjadi sah secara syariat Islam. Orang tua yang membayarkan zakat fitrah untuk anak perempuannya harus mengucapkan niat "Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii ... fardhan lillaahi ta'aalaa" dengan menyebutkan nama anak perempuannya.

Selain niat, terdapat doa-doa yang bisa dibaca saat menunaikan zakat fitrah, baik oleh pemberi zakat maupun penerima zakat. Doa-doa ini merupakan bentuk permohonan kepada Allah SWT agar zakat yang diberikan diterima dan mendapatkan keberkahan.

Dengan memahami bacaan niat zakat fitrah untuk anak perempuan dan tata cara membayarkannya, diharapkan umat Islam dapat menunaikan kewajiban zakat fitrah dengan benar dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi seluruh umat Islam, khususnya bagi orang tua yang hendak membayarkan zakat fitrah untuk anak perempuannya.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya