Liputan6.com, New York- Berbahagialah bila Anda merasa lega dan bahagia usai bercinta. Ada orang-orang yang kurang seberuntung Anda, mereka merasakan sedih atau depresi usai melakukan hubungan intim. Oleh para ahli ini disebut post-coital dysphoria.
Menurut International Journal of Sexual Health, kasus seperti ini terjadi pada 10 populasi wanita. Pria juga bisa mengalami hal ini namun jumlahnya lebih sedikit seperti disampaikan psikoterapis berlisensi Mary Jo Rapini.
Baca Juga
Bagi Anda yang mengalami hal ini, mengonsumsi antidepresan dapat membantu. 'Tapi sayang, obat ini memberi efek samping seperti keinginan bercinta yang kurang dan ejakulasi yang terlambat," seperti diungkapkan profesor urologi dari Baylor College of Medicine, Mohit Khera, MD, MBA, MPH.
Advertisement
Khera menyarankan sebaiknya membawa ke terapis yang khusus di masalah seksual dibanding makan obat.
Penyebab tersering hal ini terjadi biasanya berhubungan dengan masalah Anda dan pasangan. "Ada perbedaan antara keinginan durasi atau frekuensi bercinta atau perlakuan pasangan di hadapan publik terhadap Anda," ungakp Rapini dikutip Men's Health (Minggu, 19/7/2015).
Jika memang ini masalahnya, Rapini menyarankan untuk menuliskan tiga keinginan yang ingin dilakukan saat bercinta dengan pasangan. Coba untuk memenuhi satu dari tiga keingian tersebut. Dengan menyelaraskan tujuan, Rapini berharap, bisa membuat Anda berdua puas dan bahagia