4 Cara Ampuh agar Tak Lagi Mendengkur

Salah satunya Anda diminta untuk sering-sering menyanyi.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 25 Jul 2015, 17:05 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2015, 17:05 WIB
Gara-gara Mengorok, 5 Hal Buruk Ini Bisa Terjadi
Foto: Huffingtonpost.com

Liputan6.com, New York- Meski tak disadari, mendengkur atau mengorok bisa membuat orang di sekitar Anda terganggu. Tak cuma, itu mengorok merupakan salah bentuk gangguan sleep apnea yang membuat Anda terbangun dari tidur dengan kondisi kepala pusing seperti diungkapkan hasil penelitian dari Norwegia.

Kondisi sleep apnea membuat seseorang menghirup oksigen dalam jumlah tak optimal saat tidur alias kurang. Akibatnya pembuluh darah di otak membesar dan inilah yang menyebabkan kepala pusing.

Selain itu bisa juga membuat daya ingat rendah hingga kurang produktif di tempat kerja. (Baca: 5 Hal Buruk di Balik Seringnya Mengorok)

 

 

4 cara

Nah bila Anda mengalami memiliki kebiasaan mendengkur coba empat cara berikut seperti dilansir laman Men's Health (Sabtu, 25/7/2015).

1. Menurunkan berat badan
Sebuah penelitian di Jurnal Sleep and Biological Rhythms mengungkapkan orang yang kelebihan berat badan 50 persen mengalami masalah mendengkur dibandingkan yang memiliki berat badan normal.
"Hal ini disebabkan timbunan lemak di saluran napas bagian atas dapat menghambat pernapasan. Cukup dengan menurunkan berat badan 2-3 kg bisa membuat banyak perubahan," terang penasihat tidur Christopher Winter.

2. Stop merokok dan minum minuman keras
Perokok dua kali lebih mungkin mendengkur dibanding orang yang tidak merokok seperti disampaikan dalam studi peneliti dari Howard University. Menurut dokter Winter yang tidak terlibat dalam penelitian ini, hal tersebut disebabkan merokok mengiritasi saluran napas di hidung sehingga menurunkan aliran udara dan membuat sulit bernapas lewat hidung.

Lalu, alkohol juga sebaiknya dikurangi. Menurut penelitian dari Jerman, orang-orang yang mengonsumsi alkohol sebelum tidur memiliki dengkurang lebih keras.

"Minuman keras melemaskan otot-otot dan memblokir saluran udara di tenggorokan," terang Winter.

 

 

Tidur menyamping dan menyanyi

3. Hindari tidur telentang
Tidur telentang meningkatkan peluang mendengkur sepanjang malam. Menurut dokter Winter hal ini disebabkan posisi ini membuat saluran napas kurang stabil.

Solusinya dengan tidur menyamping. Menurut sebuah studi Belanda, orang yang tidur dengan cara ini cenderung lebih sedikit mendengkur dibanding telentang.

4. Menyanyi
Ya, benar menyanyi. Menurut penelitian di Inggris mereka yang gemar menyanyi lebih sedikit mendengkur dibandingkan yang tidak menyanyi. Menyanyi membaut otot-otot jadi lebuh kuat sehingga cenderung lebih sedikit mengalami masalah dengan jalan napas.
Tenang tak perlu menyanyi bagus dan sering, cukup sesekali sudah bermanfaat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya