Bahaya Pakai Lensa Kontak Saat Tidur atau Berenang

Tak banyak orang yang memerhatikan perihal lensa kontak.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 24 Agu 2015, 20:30 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2015, 20:30 WIB
Lensa Kontak Bikin Wanita Ini Alami Abrasi Kornea
saat usianya menginjak 27 tahun, dia malah didiagnosis abrasi kornea akibat infeksi bakteri dari penggunaan lensa kontak.

Liputan6.com, Jakarta Tak banyak orang yang memerhatikan perihal lensa kontak. Padahal perlakuan untuk barang satu ini perlu ekstra supaya mata kita yang terlindungi tidak justru tersakiti.

Nah, yang terjadi justru sebaliknya, banyak di antara kita hirau dengan aturan sederhana menggunakan lensa kontak. Semisal tidak menggunakan lensa kontak saat tidur atau berenang. Tapi kebiasaan untuk memakainya dalam kondisi itu tetap jalan terus.

Padahal, sejumlah penelitian mencatat, hal ini dapat membahayakan mata dan meningkatkan risiko kebutaan. Dailymail, Senin (24/8/2015) melaporkan kejadian infeksi mata kerap menjadi diagnosa umum di kalangan pengguna lensa kontak. Penyebabnya bermacam-macam. Ada yang mengalami keratitis (peradangan kornea yang menyebabkan kebutaan) akibat goresan kuku saat mengambil atau menyimpan lensa kontak. Ada pula yang malas menyimpannya dan membawa tidur lensa kontak atau terkena infeksi karena menggunakan air keran.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) mencatat, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko kebutaan akibat lensa kontak seperti:

- Mencuci tangan dengan sabun dan air dan benar-benar kering sebelum menyentuh lensa kontak;

- Melepas lensa kontak sebelum tidur, mandi atau berenang

- Mencuci lensa kontak dengan desinfektan setiap kali mereka dilepas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya