Flu pada Perokok Bisa Sebabkan Kematian

Influenza yang menyerang perokok bisa mengakibatkan berbagai komplikasi yang berujung kematian.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 30 Okt 2015, 13:00 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2015, 13:00 WIB
Secarik Kertas dari Anak Ini Mampu Buat Orang Berhenti Merokok
Menghentikan seorang perokok untuk tidak merokok sangatlah susah.

Liputan6.com, Jakarta Influenza pada orang yang memiliki kekebalan baik biasanya akan sembuh dalam 3-5 hari. Namun bagi perokok, risiko komplikasi bahkan kematian bisa mengintai.

Seperti disampaikan ahli penyakit dalam dari Divisi Alergi Imunologi Klinik Departemen Penyakit Dalam RS Cipto Mangunkusumo, Sukamto Koesno, perokok memiliki ketahanan tubuh yang lemah.

"Perokok cenderung sering terpapar asap beracun yang merusak silia atau rambut pada selaput lendir sehingga virus mudah menempel. Tak hanya virus, serangkaian bakteri juga lebih mudah hinggap pada mereka," katanya.

Menurut Sukamto, perokok adalah salah orang yang wajib mendapatkan vaksin flu. Karena bila diabaikan, dalam jangka pendek mereka akan rentan mengalami iritasi saluran napas.

Guru Besar Tetap Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Dr dr Samsuridjal Dzauji, SpPD, K-AI sependapat. Menurutnya, perokok dan penderita penyakit kronis perlu mendapatkan vaksin untuk mencegah komplikasi lebih lanjut seperti gangguan pernapasan yang membahayakan hidupnya.

"Selain perokok, anak-anak, orang berusia lanjut, penderita penyakit kronis, Orang dengan HIV/AIDS (ODHA), penderita kanker dan diabetes perlu mendapatkan vaksin flu," pungkasnya. (*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya