Liputan6.com, Jakarta - Kalau Anda sudah membuang kepala tokoh Jack-o-lantern dari labu kuning usai pesta Halloween, Anda membuat kesalahan fatal. Labu kuning yang diukir jadi lentera itu merupakan salah satu makanan paling sehat.
Labu punya antioksidan dan vitamin untuk melawan penyakit. Selain itu, buah yang ditanam Hagrid dalam ukuran raksasa di film Harry Potter tersebut adalah alternatif makanan yang sehat.
Dikutip dari laman Standard Evening Selasa (3/11/2015) siang, berikut 6 manfaat labu kuning untuk kesehatan.
Baca Juga
1. Kesehatan mata
Labu kuning punya beta-karoten, provitamin yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Dikenal juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh, beta-karoten sangat penting untuk kesehatan mata.
Beta-karoten dapat membantu melindungi mata dari katarak dan degenerasi. Labu juga telah dikaitkan bisa mencegah penyakit jantung koroner.
2. Anti penuaan
Daging buah labu yang kaya vitamin C, yang mendorong produksi kolagen untuk kulit untuk menjaga elastisitas dan sehat berseri.
Obat Bahagia
3. Obat langsing
Dengan tiga gram serat per satu cangkir labu, 49 kalori dari labu dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama dengan dengan kalori lebih sedikit.
4. Obat bahagia
Tak hanya daging buahnya. Biji labu juga punya manfaat kesehatan karena mengandung protein, magnesium, kalium, dan seng. Studi menunjukkan biji labu memberikan sejumlah manfaat kesehatan, seperti memblokir pembesaran kelenjar prostat, menurunkan risiko batu ginjal, dan bahkan membantu mencegah depresi.
5. Penurun resiko kanker
Selain sayuran oranye lainnya seperti ubi jalar dan wortel, labu punya beta-karoten yang telah disebutkan sebelumnya, mungkin memainkan peran dalam pencegahan kanker, menurut National Cancer Institute.
6. Pemulihan setelah lari
Anda suka membawa pisang dalam tas sebagai cemilan usai olahraga? Anda bisa menggantinya dengan labu kukus. Satu mangkok labu yang dimasak punya nutrisi kalium lebih besar dari pisang sebagai bahan bakar tubuh. Bila labu punya 564 miligram kalium, pisang hanya 422 mg.
Advertisement