Begini Rahasia Panjang Umur ODHA

Jumlah kasus HIV/AIDS mungkin cukup tinggi di Indonesia namun saat ini usia harapan hidup ODHA meningkat

oleh Liputan6 diperbarui 01 Des 2015, 21:00 WIB
Diterbitkan 01 Des 2015, 21:00 WIB
Statistik HIV AIDS di Indonesia
HIV/AIDS menjadi salah satu momok menakutkan, virus yang diperkirakan mulai pada 1926 ini menular dari monyet ke manusia.

Liputan6.com, Jakarta Jumlah kasus HIV/AIDS mungkin cukup tinggi di Indonesia namun saat ini usia harapan hidup ODHA meningkat mendekati populasi umum. Tak sedikit dari mereka juga menikah dan memiliki anak tanpa menularkan ke pasangan dan anaknya. Lantas, apa rahasianya bisa hidup sehat dengan HIV?

Menurut Kasubdit AIDS dan Penyakit Menular Seksual Kemenkes, dr. Siti Nadia, fenomena ini memang menarik mengingat peningkatan ODHA yang masih minum ART sejak 2005 sebanyak 2.381 menjadi 60.263 sampai dengan September 2015.

"Seorang ODHA dapat kembali hidup normal dan beraktivitas seperti orang sehat dengan segera meminum obat ARV dan terus minum selama hidupnya. Selain itu segera menjauhi atau menghentikan perilaku berisiko yang dilakukan," katanya melalui surel yang diterima Liputan6.com, Selasa (1/12/2015).

Tak hanya itu, kata dia, yang penting adalah bertahan dan beradaptasi dengan obat lantaran efek samping pengobatan mungkin kurang nyaman.

"Seiring dengan waktu, tubuh akan berdaptasi dan sel kekebalan dapat pulih sehingga efek samping akan berkurang. Oleh karena itu sangat penting bagi penderita HIV/AIDS untuk patuh pada pengobatan dan tidak putus berobat karena dapat menyebabkan resistensi obat ARV sehingga ODHA memerlukan obat ARV lini kedua yang harganya 3 kali lebih mahal. Bila virus yang ditekan jumlahnya oleh ARV maka ODHA tidak akan menularkan penyakitnya ke orang lain," tukasnya.

    POPULER

    Berita Terkini Selengkapnya