Minum Alkohol Baik bagi Otak, Benarkah?

Namun konsumsi alkohol dalam jumlah berlebih tetap membahayakan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 27 Des 2015, 15:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2015, 15:00 WIB
Ilustrasi Pecandu Alkohol (4)
Ilustrasi Pecandu Alkohol

Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak dengan frekuensi sering dapat merusak hati, pankreas dan sistem kekebalan tubuh. Namun, studi terbaru ungkap konsumsi minuman keras ini dalam jumlah sedikit mampu tingkatkan ingatan dan fungsi otak.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Neuroscience menemukan konsumsi alkohol bisa membantu kinerja bagian otak yang bertanggunjawab terhadap pelajaran dan ingatan.

Lalu, studi lain di tahun 1977 yang melibatkan 365.000 menemukan orang yang konsumsi alkohol dalam jumlah moderat, risiko terkena pikun maupun Alzheimer menurun 23 persen.

"Konsumsi alkohol dalam jumlah moderat bisa membuat sel-sel di otak jadi lebih sehat. Menurunkan risiko otak terkena demensia," terang salah satu penulis studi, Edward Neafsey.

"Namun kami tidak merekomendassikan bagi yang tidak minum untuk memulai mengonsumsi minum alkohol. Namun bagi yang sudah terlanjur minum alkohol dalam level moderat, bisa bermanfaat," tambah Edward seperti dikutip dari laman Medical Daily, Minggu (27/12/2015).

Menurut U.S Dietary Guideline pola minum alkohol yang masih dalam batas 'aman' adalah 1 gelas untuk wanita dan 2 gelas untuk pria per hari.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya