13 Cara Sayangi Jantung

Penderita penyakit jantung harus terus mengamati perubahan dalam tubuhnya. Salah satu cara termudah adalah mencatat setiap perubahan.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 28 Des 2015, 15:00 WIB
Diterbitkan 28 Des 2015, 15:00 WIB
jantung Sehat
Ingin memiliki jantung sehat, kita harus rutin melakukan aktivitas fisik dan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.

Liputan6.com, New York - Gagal jantung memiliki risiko yang fatal pada manusia, namun seringkali orang memikirkannya setelah terlambat. Dikutip dari webMD pada Senin (28/12/2015), berikut ini adalah sejumlah cara untuk menjaga jantung Anda:

1. Amati Gejala Setiap Hari

Jika menderita penyakit jantung, orang harus terus mengamati perubahan dalam tubuhnya. Salah satu cara termudah adalah menuliskan setiap perubahan yang terasa, misalnya tersengal-sengal, tangan dan kaki bengkak, atau bahkan batuk-batuk.

2. Latihan jasmani

Tetaplah aktif. Ini bagus jika punya penyakit jantung. Latihan bisa menurunkan kolesterol dan tekanan darah, dan membantu menurunkan berat badan. Bergeraklah semampunya, upayakan 30 menit kegiatan jasmani setiap hari, 5 hari seminggu. Latihan yang baik bagi jantung menggunakan kelompok otot berukuran besar semisal kaki. Cobalah berjalan, bersepeda, atau berenang. Obrolkan dengan dokter jika memulai program kebugaran baru, ketahui apa yang aman.

3. Kendalikan tekanan darah

Periksalah tekanan darah setiap hari. Bincangkanlah dengan dokter tentang sasaran tekanan darah pribadi. Cara idealnya adalah melalui gaya hidup yang sehat, walaupun terkadang perlu dibantu obat. Kabarkan dokter tentang perubahan tekanan darah.

4. Telusuri asupan cairan

Tanyalah kepada dokter jika perlu membatasi jumlah asupan cairan per hari. Ingat, bukan hanya apa yang diminum, tapi juga es, es krim, permen keras, gelatin, dan sup. Timbanglah badan setiap pagi. Peningkatan pesat berat badan bisa menjadi tanda penimbunan cairan.

Makan sehat dan jaga berat badan

5. Makan sehat

Ikutilah diet lengkap. Penyajian buah dan sayuran kira-kira setengah piring di setiap kali makan. Jangan lupa dengan bulir-bulir utuh dan produk rendah lemak. Gunakan sumber protein seperti daging tanpa lemak, makanan laut, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kedelai proses. Jauhilah lemak padat, bulir tumbuk, dan gula.

6. Perhatikan kadar garam

Garam menyebabkan tubuh menyimpan cairan dan ini bisa meningkatkan tekanan darah sehingga bisa menyebabkan kaki bengkak ataupun kesulitan bernafas. Jangan masak dengan garam, jangan juga menambahkan ke makanan sebelum disantap. Cobalah bumbu tanpa garam. Terkait dengan makanan kaleng, carilah yang rendah garam.

7. Perhatikan berat badan

Kelebihan berat memaksa jantung kerja lebih berat. Carilah cara yang mungkin untuk meraih berat sehat. Mulailah dengan latihan dan diet yang selayaknya. Mintalah pendapat dokter. Kolesterol dan tekanan darah akan membaik dengan berat badan yang tepat.

Kendalikan stres dan berhenti merokok

8. Kendalikan stress

Adanya penyakit jantung dapat membuat orang marah, depresi, atau cemas. Amarah ataupun stress dapat mengarah kepada serangan jantung. Carilah cara untuk meredakan kecemasan dan coba bicarakan dengan orang dekat tentang apa yang terjadi. Bisa juga mencoba meditasi, yoga, ataupun pernafasan dalam. Dokterun bisa diminta bantuan.

9. Berhenti merokok

Perokok atau pengguna tembakau seyogyanya mencoba untuk berhenti. Merokok dapat meningkatkan kemungkinan serangan jantung. Merokok dapat menaikkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah tempat mengalirnya darah ke jantung. Selain itu, cobalah untuk menghindari menjadi perokok tangan ke dua. Tanyakan kepada dokter tentang cara berhenti dan carilah kelompok dukungan untuk membantu.

10. Minum obatnya

Kadang-kadang gaya hidup tidaklah cukup. Orang mungkin harus dibantu dengan obat, misalnya obat untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Atau obat pencegah pengentalan darah dan bahkan untuk pengurangan kemungkinan serangan jantung. Obat yang tepat dapat meringankan gejala dan meniadakan tekanan pada jantung.

Jaga kolesterol dan temui dokter

11. Amati kolesterol

Tingginya kandungan kolesterol jahat, LDL, dapat mengarah kepada lebih banyak lagi masalah jantung. Orang harus membidik kandungannya hingga kurang dari 100 mg/dL. Jika sudah pernah terkenan serangan jantung atau berisiko tinggi, cobalah membidik angka lebih rendah dari 70 mg/dL. Dokter bisa saja meresepkan obat untuk menjaga kadar kolesterol ini.

12. Waspada minuman

Bicarakan dengan dokter jika pasien biasa minum alkohol. Alkohol dapat melemahkan jantung dan membuatnya bekerja lebih berat. Penelitian menunjukkan bahwa asupan minuman alkohol dalam jumlah sedikit dapat meningkatkan kadar kolesterol baik, HDL. Tapi, kalau terlalu banyak, bisa menambah berat atau menaikkan tekanan darah.

13. Teratur menemui dokter

Tepati janji pertemuan dengan dokter dan jelaskan tentang gejala-gejala yang dialami. Beritahukan tentang adanya perubahan-perubahan. Persiapkan diri dengan baik, termasuk dengan menulis daftar pertanyaan yang akan diajukan, dan catat obat yang sedang diminum. Jika kurang jelas, mintalah penjelasan.

(Alx)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya