Liputan6.com, Jakarta Cinta pertama memang paling berkesan. Wajar bila ada orang yang sulit move on setelah putus dengan cinta pertamanya. Bahkan, ada yang sulit jatuh cinta kembali setelah hubungan yang terjalin cukup lama kandas begitu saja.
Cinta pertama biasa terjadi pada usia-usia belasan tahun. Yang sebelumnya tidak pernah mengalami hal-hal saat dia jatuh hati kepada sosok yang ditaksir.
Baca Juga
"Mengapa jadi berkesan? Pertama, sebelumnya belum pernah mengalami itu. Sekalinya mengalami, terjadi perubahan di dirinya. Setiap ketemu gebetan selalu deg-degan," kata Clinical Psychologist 'Tiga Generasi' Tiara Puspita N., M.Psi., Psikolog saat dihubungi Health Liputan6.com pada Senin (8/2/2016)
Advertisement
Maka jangan heran, bila perubahan yang terjadi membuat mereka menjadi susah tidur dan sulit melupakan momen-momen indah jatuh hati untuk pertama kali.
Menurut Tiara, mau pacaran atau tidak, cinta pertama pasti selalu berkesan. Bagi mereka yang tidak pacaran, juga akan mengalami sakit saat mengetahui cinta pertamanya menjalin hubungan dengan orang lain.
"Apalagi yang sampai pacaran, sudah pasti sulit untuk melupakannya ketika putus. Soalnya, terlibat langsung dengan orang yang ditaksir. Sehingga ada interaksi yang memunculkan kesan-kesan dan memori berharga. Sehingga ketika putus, sulit melupakannya," kata Tiara menambahkan.
Umumnya melupakan pacar dari cinta pertama lebih sulit dari melupakan pacar-pacar berikutnya ketika mereka membuka hati untuk orang lain.
"Alasan lainnya sulit melupakan cinta pertama ketika jadi pacar adalah adanya aktivitas yang mereka lakukan saat pacaran. Kencan, menonton film di bioskop, dan hal-hal yang tidak pernah mereka alami," ujar Tiara.