Liputan6.com, Jakarta Hilang ingatan bisa membuat kita stres dan khawatir dengan kesehatan. Tapi, bukankah sebenarnya streslah yang membuat ingatan Anda hilang pada awalnya?
Peneliti dari Ohio State University menemukan, stres berkepanjangan bisa menyebabkan hilang ingatan dan inflamasi pada otak.
Baca Juga
Mereka melakukan penelitian pada tikus, dan menemukan tikus yang berada dalam kondisi stres lupa cara keluarga dari labirin yang sebelumnya telah mereka hapal jalan keluarnya.
Advertisement
Baca Juga
Para peneliti ini melihat, kejadian ini hanya dialami oleh tikus-tikus yang sudah mengalami stres untuk beberapa saat. Inilah yang membuat para peneliti percaya, stres hanya pada suatu waktu tidak akan memancing hilangnya ingatan.
Tikus yang mengalami stres secara kronis terlihat mengalami perubahan pada otak mereka. Perbedaan yang paling terlihat adalah inflamasi yang disebabkan oleh sistem imun.
Inflamasi ini disebabkan karena para tikus tadi mengalami "kekalahan sosial yang berulang" setelah dikonfrontasi oleh tikus lain yang lebih dominan sebanyak beberapa kali.
Hal ini sama dengan konsekuensi fisik dan stres psikologis yang dialami oleh para tentara, atau orang yang berada dalam hubungan yang menganiaya.
Kesimpulannya, stres berkepanjangan bisa menyebabkan sistem imun menginflamasi otak, yang kemudian, dapat menyebabkan hilangnya ingatan untuk sementara waktu.