Ini Kenapa Rata-rata Pria Meninggal Lebih Dulu Dibanding Wanita

Sebuah penelitian terbaru menemukan, semakin jantan seorang pria merasa, semakin jarang mereka bisa bicara jujur dengan dokter.

oleh Nilam Suri diperbarui 28 Mar 2016, 06:30 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2016, 06:30 WIB
Nenek yang Antre 6 Jam untuk Beli Tiket Ini Jadi Populer
Para penggemar pertandingan olahraga pun tak mengenal usia, mulai dari bocah, dewasa hingga lansia.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian terbaru menemukan, semakin jantan seorang pria, semakin jarang mereka bisa bicara jujur dengan dokter.

Pria berkemungkinan lebih kecil untuk mengunjungi dokter dibanding wanita. Pria juga lebih suka memilih dokter yang juga pria, tapi kecil kemungkinannya mereka akan bicara jujur tentang simptom yang mereka miliki. Hal ini ditemukan oleh para psikolog dari Rutgers. Para peneliti berkesimpulan, ini adalah salah satu penyebab kenapa pria meninggal lebih dulu dari wanita. 

"Pertanyaan yang ingin kami dapatkan jawabannya adalah, kenapa pria meninggal lebih dulu dibanding wanita?" ujar pemimpin penelitian, Diana Sanchez, yang kemudian menambahkan, "Pria rata-rata meninggal lima tahun lebih dulu dibanding wanita dan perbedaan psikologis tak bisa menjelaskan hal ini."

Peneliti Mary Himmelstein dan Sanchez menemukan pria biasanya memiliki keyakinan tradisional tentang maskulinitas, bahwa pria haruslah kuat, berani, bisa menjaga diri, dan mampu mengendalikan ekspresi dan emosi mereka. Mereka juga memiliki kecenderungan untuk mengabaikan masalah kesehatan, atau setidaknya menunda pemeriksaannya.

Ironisnya, para peneliti menemukan pria cenderung lebih jujur tentang simptom kesehatan mereka kepada dokter wanita. Sanchez berteori, mengakui suatu kerapuhan di depan wanita tidak mengurangi status kejantanan mereka.

Seperti dilansir dari Times of India, Senin (28/3/2016), studi ini diterbitkan di dalam Preventive Medicine dan The Journal of Health Psychology.

http://timesofindia.indiatimes.com/life-style/health-fitness/health-news/Heres-why-men-die-earlier-than-women/articleshow/51559881.cms

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya