Liputan6.com, Jakarta Model senior, Susan Bachtiar, ditantang mencari dukungan dana untuk pembangunan rumah singgah dengan cara lari sepanjang 42 kilometer di Chicago pada Oktober 2016.
Susan memang tak sendiri. Namun, di antara empat orang lainnya, cuma dia yang bukan seorang pelari profesional. "Saya memang senang lari, tapi belum pernah yang sejauh ini," kata Susan di Rumah Singgah milik Yayasan Ronald McDonald House Charities (YRMHC) di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (1/6/2016)
Ketua YRMHC mengatakan, akan dibangun rumah singgah ke-2 bagi keluarga pasien anak rawat inap di lantai delapan Gedung Pusat Kesehatan Ibu dan Anak (PKIA) Kiara, RSCM.
Advertisement
"Yang namanya rumah singgah tidak mungkin tidak memerlukan bantuan dana. Maka, beginilah cara yang mereka pilih.
Nantinya, rumah singgah itu memiliki luas sekitar 260 m2, terdiri dari 12 kamar tidur, 4 toilet, dapur kering, ruang keluarga, dan perpusatakaan sederhana.
Menurut Caroline, keberadaan rumah singgah Ronald McDonald House di dalam lingkungan rumah sakit akan memberikan kenyamanan bagi keluarga pasien anak rawat inap yang ebrasal dari luar kota, sehingga mereka dapat mendampingi si Kecil selama pengobatan yang panjang di rumah sakit.