Liputan6.com, Jakarta Ketika 34 persen orang Amerika mengalami obesitas, warga Prancis justru mengalami hal sebaliknya. Kebiasaan makan yang sehat membuat orang Prancis cenderung jauh dari penyakit.
Tim peneliti dari French Agency for Food, Environmental and Occupational Health & Safety ingin mengetahui apa yang membedakan pola makan orang Amerika dan Prancis. Dan hasilnya, seperti yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, pola makan Amerika cenderung menyukai makanan manis dan daging olahan.
Baca Juga
Menggunakan data representatif secara nasional, peneliti kemudian menganalisis diet 2.600 orang dewasa Prancis yang selama tujuh hari direkam. Para peneliti kemudian menemukan beberapa hal menarik, seperti dikutip Times, Senin (4/7/2016):
Advertisement
1. Kontrol porsi
Sekitar 23 persen populasi Prancis adalah pemerhati porsi makanan. Mereka juga makan lebih sedikit kalori.
2. Tidak takut lemak
Bahkan, 89 persen orang Prancis dalam studi ini makan keju tinggi lemak, dan hanya 8 persen yang mengonsumsi makanan rendah lemak.
Penelitian Prancis menemukan, keju kaya lemak jenuh seperti itu, tidak berbahaya bagi kesehatan bila tetap dikonsumsi dua porsi setiap hari. Dan penelitian baru menunjukkan, mereka memiliki ide yang tepat. Sebab orang yang minum susu full-fat justru lebih ramping ketimbang mereka minum susu rendah lemak.
3. Jarang makan gorengan dan makanan yang diproses lama
Hanya 29 persen orang Prancis melaporkan mengonsumsi gorengan, termasuk yang dilapisi tepung dan makanan olahan.
Padahal di Amerika, 50 persen populasi mengonsumsi makanan yang digoreng setidaknya sekali dalam seminggu. Dan 8 persen dari mereka melakukannya empat sampai enam kali per minggu.
4. Makan ikan
Untuk memenuhi kebutuhan protein, sekitar 70 persen orang Prancis dilaporkan makan ikan selama beberapa kali seminggu. Sebaliknya, sekitar 30 orang Amerika mengonsumsi makanan laut hanya seminggu sekali, bahkan kadang-kadang atau tidak sama sekali.
5. Wine
Sebanyak 68 persen populasi melaporkan minum wine setidaknya seminggu sekali.
6. Terbiasa makan sehat
Sekitar 13 persen orang Prancis melakukan diet Mediterania yang kaya ikan, buah, minyak sayur, susu penuh lemak dan makanan yang tidak diolah. Meskipun mereka jarang mengonsumsi jus sayur, namun mereka terbiasa mengonsumsi roti multigrain, sup, buah, teh, makanan rendah lemak dan--yang paling mengejutkan adalah kue basah dan kue kering.
"Ini benar-benar menarik, karena kita dapat melihat bahwa individu yang tampaknya sehat tidak melupakan dimensi kenikmatan makan," kata Rozenn Gaza, penulis utama studi tersebut.
7. Beda persepsi makan sehat
Sekitar 17 persen orang-orang Perancis memiliki diet "tradisional" yang cukup aneh. Jika orang Amerika giat mengampanyekan pembatasan lemak, gula dan garam. Orang Prancis justru menyukai daging asap, keju, roti, daging merah, biji-bijian dan makanan penutup. Tapi tidak untuk makanan cepat saji.
8. Menjaga hal-hal sederhana
Sekitar 10 persen populasi mengikuti apa yang para peneliti aggap diet dasar, seperti misalnya makan sewajarnya, bijak mengonsumsi makanan olahan seperti keju, telur, kentang, mentega, yoghurt dan lemak hewan, serta pasta dan roti.
Â
Â
Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.