Liputan6.com, Jakarta Hari pertama sekolah akan dimulai pada Senin (18/7/2016). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengimbau agar para orangtua ikut mengantar anak ke sekolah dan bagi sekolah yang masih membiarkan adanya praktik perpeloncoan akan diberi sanksi. Dari berupa teguran sampai pemberhentian.
Selain mengantar anak ke sekolah, masih banyak ragam kegiatan lain yang dapat dilakukan para orangtua di hari pertama sekolah. Pertama, berkenalan dengan wali kelas, guru, dan kepala sekolah. Kedua, menceritakan kondisi dan karakter anak saat di rumah. Ketiga, bertanya dan memberi masukan mengenai pembelajaran satu tahun ke depan.
Baca Juga
"Ini (tentang) kita mendidik anak. Dalam mendidik anak ada pakemnya, ada kaedahnya, ada normanya, termasuk prinsip-prinsip dalam pendidikan," kata Mendikbud, Anies Baswedan, dikutip dari situs resmi milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Rabu (13/7/2016).
Advertisement
Anies juga mengimbau agar sesama orangtua saling bertukar kontak dengan guru, wali kelas, dan kepala sekolah. Cobalah untuk mengapresiasi yang telah guru lakukan untuk anak-anak Anda. Dan jangan sungkan menawarkan bantuan untuk terlibat ke dalam kegiatan-kegiatan penunjang pembelajaran.
Itu untuk para orangtua. Bagaimana dengan anak-anak sendiri? Apa saja yang bisa dilakukan di hari pertama sekolah? Berikut saran dari Mendikbud;
1. Saling menyapa di gerbang sekolah
2. Melihat-lihat sekolah bersama
3. Menyapa guru di sekolah
4. Berkenalan dengan orangtua murid
5. Berinteraksi dengan wali kelas
6. Melihat fasilitas sekolah
7. Berbagi ide dan inisiatif untuk kemajuan sekolah
8. Sempatkan untuk berkenalan dengan warga sekitar sekolah
9. Saling menyapa di gerbang sekolah