Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian besar orang, buang angin atau kentut adalah sesuatu yang menjijikkan. Padahal bagi orang sakit, kentut bisa menjadi pertanda baik, pertanda sistem pencernaan bekerja dengan normal.
Kentut merupakan gas yang dikeluarkan tubuh secara alami. Gas yang dikeluarkan ini merupakan bagian penting dan normal hasil mencerna makanan. Pada saat usus memecah-mecah makanan menjadi nutrisi, ada sejumlah gas yang dihasilkan lalu dikeluarkan menjadi kentut, seperti dikutip WebMD.Â
Meski dianggap jorok, dikutip dari Thoughtcatalog.com, kentut menyimpan fakta-fakta unik yang selama ini banyak tidak diketahui. Berikut ulasannya:
Advertisement
1. Kentut yang tidak bau ternyata berasal dari udara yang tertelan.
2. Makanan-makan yang menyehatkan, seperti brokoli, kembang kol, almond, kubis menyebabkan kentut yang berbau busuk. Hal ini diakibatkan sayuran ini mengandung asam sulfat dalam jumlah yang tinggi.
3. Rata-rata seseorang kentut lebih dari 10 kali sehari.
4. Rata-rata orang dapat melepaskan hingga dua liter gas selama lebih dari 24 jam, kata penulis buku What Your Poo Is Telling You, Anish Sheth.Â
5. Kentut yang berlebihan dapat mengindikasikan masalah usus, seperti intoleransi terhadap susu atau gluten.
6. Laki-laki kentut lebih sering daripada perempuan, mungkin disebabkan karena mereka makan lebih cepat dari perempuan, atau mereka cenderung kurang rasa malu untuk buang gas.
7. Mengisap permen atau mengunyah permen karet bisa membuat Anda merasa kembung atau bergas, menurut American College of Gastroenterology.
8. Anda bisa membuat kentut Anda terbakar. Hidrogen yang dihasilkan saat kentut, ketika terpapar api dapat menciptakan trik terbakar.
9. Kotoran yang lebih besar menyebabkan kentut bersuara pelan. Orang-orang yang memiliki lubang anus lebih besar cenderung untuk membuang angin tanpa suara.
10. Perusahaan Shreddies menciptakan pakaian khusus yang dapat menyaring kentut dan menghilangkan bau busuk kentut.