Bakteri Pesta di Malam Hari Kalau Anak Lupa Sikat Gigi

Kenapa anak harus menyikat gigi di malam hari? Supaya bakteri tidak menggerogoti sisa makanan yang bisa bikin gigi berlubang

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 11 Okt 2016, 21:00 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2016, 21:00 WIB
Smartphone
Bakteri di Smartphone (techworm.net)

Liputan6.com, Jakarta Bakteri di mulut bakal berpesta apabila si Kecil lupa menyikat gigi di malam hari. Sisa makanan yang masih menempel di sela-sela gigi merupakan santapan bagi bakteri yang bisa membuat gigi anak tercinta jadi berlubang.

Baik anak maupun orang dewasa dianjurkan menyikat gigi sebanyak dua kali sehari. Namun, kebanyakan dari kita masih melewatkan menyikat gigi di malam hari. Itu sama saja dengan membiarkan bakteri berkembang biak lebih cepat.

"Ketika tidur di malam hari tidak ada aktivitas di mulut sama sekali yang membuat aliran ludah sedikit. Tanpa membersihkan rongga mulut sama saja membiarkan bakteri memakan sisa makanan. Mereka party dengan sisa makanan tersebut," kata Drg Ratu Mirah Afifah DCClintDen MDSc dari PT Unilever Indonesia dalam acara peluncuran Cerita Petualangan Mama Sigi dan Pepo di Jakarta, Selasa (11/10/2016)

Sisa makanan itu, lanjut Ratu Mirah, diubah oleh bakteri jadi asam yang dapat melarutkan email gigi sehingga gigi menjadi berlubang. "Anak umur enam sampai delapan bulan sudah boleh disikat giginya tapi tidak menggunakan sikat dan pasta gigi melainkan kain kasa," ujar Ratu Mirah.

Ratu Mirah mengatakan, konsentrasi flouride saat menyikat gigi di malam hari dapat berkerja dalam air liur selama 12 jam setelah menyikat gigi malam. Sama dengan kandungan flouride yang ditemukan setelah satu sampai empat jam setelah menyikat gigi di siang hari.

"Flouride yang bertahan pada lapisan gigi di malam hari baik untuk menguatkan email gigi terhadap serangan asam bakteri di rongga mulut," kata Mirah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya