Tarik Ulur Rencana Kenaikan PPN 12% di Januari 2025, Plus Minusnya?

Iriana Jokowi Tinjau Pekan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan

Iriana Joko Widodo meninjau pelaksanaan Pekan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan di lima Puskesmas di DKI Jakarta.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 12 Okt 2016, 12:16 WIB

Diterbitkan 12 Okt 2016, 12:16 WIB

Iriana Jokowi bersama ibu-ibu meninjau pelaksanaan Pekan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan di DKI Jakarta. (Foto: Sehat Negeriku)

Liputan6.com, Jakarta Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau pelaksanaan Pekan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan pada Selasa (11/10/2016) di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Selain Puskesmas Pasar Rebo, beberapa puskesmas lain di DKI Jakarta juga mendapatkan pemantauan langsung dari Iriana.

Program Pekan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan ini dilaksanakan serentak di seluruh Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta ini merupakan kerja sama berbagai pihak. Yakni antara Ibu-ibu yang tergabung ke dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) dengan Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Program ini merupakan tindak lanjut dari Pencanangan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pecegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan oleh Iriana di Kulonprogo, Yogyakarta pada April 2015.

Dalam program yang berjalan dari 11-19 Oktober ini, wanita bisa mendatangi puskesmas untuk deteksi dini kanker leher rahim dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA). Sementara untuk deteksi dini pada kanker payudara dengan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) seperti dikutip rilis pers dari Kementerian Kesehatan ditulis Rabu (12/10/2016).

Di Indonesia, prevalensi penyakit kanker cukup tinggi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi tumor/kanker di Indonesia adalah 1.4 per 1000 penduduk, atau sekitar 347.000 orang. Kanker payudara dan kanker leher rahim merupakan dua kanker yang paling banyak terjadi pada wanita Indonesia.