Liputan6.com, Jakarta Diabetes adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi insulin secara tepat, sehingga kadar gula darah pun tinggi.
Walaupun ada banyak pilihan pengobatan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, namun beberapa pengobatan rumahan yang dapat membantu hal ini.
Baca Juga
Dilansir dari The Healthsite, Senin (14/11/2016), berikut ini adalah enam pengobatan alami yang dapat membantu kadar gula darah tetap terkontrol:
Advertisement
1. Daun basil kudus (tulsi)
Daun ini mengandung antioksidan dan minyak esensial yang menghasilkan eugenol, metil eugenol, dan caryophyllene. Senyawa-senyawa ini membantu sel-sel beta pankreas (sel yang menyimpan dan melepaskan insulin) untuk berfungsi dengan baik dan meningkatkan sensitivitasnya. Manfaat lain dari antioksidannya juga dapat mengalahkan efek buruk dari stres oksidatif.
Caranya: konsumsi dua hingga tiga daun tulsi, atau sekitar satu sendok makan penuh sarinya yang diminum saat perut kosong untuk menurunkan kadar gula darah.
2. Biji rami (alsi)
Karena seratnya yang tinggi, mereka dapat membantu pencernaan dan penyerapan lemak serta gula. Mengonsumsi biji rami, membantu mengurangi tingkat gula postprandial diabetes dalam tubuh hampir 28 persen.
Caranya: konsumsi satu sendok bubuk biji rami dengan segelas air hangat setiap pagi saat perut kosong. Namun jangan minum lebih dari dua sendok makan per hari, karena dapat berdampak kurang baik ada kesehatan Anda.
3. Daun bilberry
Sudah berabad-abad daun ini digunakan untuk mengontrol diabetes. Bahkan baru-baru ini, Journal of Nutrition menyatakan bahwa daun bilberry mengandung jumlah tinggi anthocyanidin, yang meningkatkan kinerja berbagai protein yang terlibat dalam transportasi glukosa dan metabolisme lemak. Karena kandungannya yang unik, daun ini bagus untuk menurunkan kadar gula darah seseorang.
Caranya: hancurkan daun bilberry dan konsumsi 100 miligram ekstraknya setiap hari saat perut kosong.
4. Kayu manis
Kayu manis dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar glukosa darah. Minum setidaknya setengah sendok teh kayu manis per hari.
5. Teh hijau
Teh hijau mengandung polifenol yang tinggi. Polifenol adalah antioksidan dan senyawa hypo-glikemik kuat yang membantu mengontrol pelepasan gula darah dan membantu tubuh untuk dapat menggunakan insulin lebih baik.
Caranya: rendam kantong teh hijau dalam air panas selama 2-3 menit, lalu minum teh ini setiap pagi atau sebelum makan.
6. Daun kelor
Dalam kasus penderita diabetes, daun kelor dapat meningkatkan rasa kenyang, memperlambat proses pemecahan makanan, dan menurunkan tekanan darah.
Caranya: ambil beberapa daun kelor, cuci, dan hancurkan untuk mengekstrak sarinya. Kemudian ambil sekitar seperempat cangkir sarinya dan minum saat perut kosong setiap pagi, untuk menjaga kadar gula darah tetap terkontrol.