Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Alasan Wanita Mengerang Saat Berhubungan Seks

Para ahli meneliti, alasan wanita mengerang, apakah meraih puncak orgasme atau hanya berpura-pura mengerang.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 14 Nov 2016, 22:00 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2016, 22:00 WIB

Liputan6.com, Inggris Jika Anda menonton film porno saat adegan berhubungan seks, wanita akan terlihat mengerang dengan suara keras saat orgasme. Para ahli penasaran dan mencari alasan wanita mengerang ini. Apakah hal ini alami terjadi atau hanya berpura-pura?

Sebuah  penelitian yang dikenal dengan "vokalisasi sanggama" dalam Archives of Sexual Behavior yang terbit pada tahun 2011 mengungkapkan hal menarik.

Hasil penelitian yang dilakukan Gayle Brewer dari University of Central Lancashire dan Colin Hendrie dari University of Leeds, Inggris ini mengemukakan, dari 71 wanita heteroseksual yang aktif secara seksual antara usia 18 tahun dan 48 tahun mengeluarkan suara erangan saat berhubungan seks.

Para peneliti menemukan, wanita yang tidak mengerang belum tentu mengalami orgasme. Sebaliknya, 66 persen mengatakan, wanita mengerang untuk mempercepat klimaks pasangan mereka dan 87 persen menyatakan, mereka mengerang selama bercinta untuk meningkatkan harga dirinya.

"Orgasme perempuan yang paling sering dialami saat foreplay, erangan wanita dikeluarkan sebelum dan bersamaan dengan ejakulasi pria," tulis para peneliti, seperti yang dikutip CNN, Senin (14/11/2016).

Wanita juga mengerang demi menghilangkan kebosanan, kelelahan, dan nyeri atau ketidaknyamanan saat berhubungan seks.

Menanggapi film porno yang kerap memunculkan adegan erangan wanita, peneliti seksualitas Indiana University, Kristen Mark mengungkapkan, adegan tersebut merupakan pertanda wanita meraih orgasme.

Mengapa Wanita Mengerang Saat Berhubungan Seks

"Jika Anda berpura-pura orgasme, Anda justru memberikan sinyal kepada pasangan kalau ia berhasil memuaskan Anda, padahal sebenarnya tidak.

Gunakan erangan Anda dengan bijak, kalau Anda memang puas dan menikmati berhubungan seks dengan pasangan. Bukan menyembunyikan agar pasangan Anda senang," kata pendidik dan penulis seks, Patty Brisben.

Berbeda dengan Logan Levkoff, pendidik seks. Ia memahami wanita yang mengerang untuk memberikan gairah besar pasangan. Sebagian wanita yang melakukan hal tersebut akhirnya menikmati erangan sendiri. Mereka mengharapkan sang pasangan dapat terpuaskan.

"Berhubungan seks itu baiknya berjalan dua arah. Ini bukan soal berpura-pura atau melakukan sesuatu yang tidak Anda inginkan tapi erangan yang hadir untuk menyinkronkan hasrat seksual satu sama lain, " jelas Logan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya