Otot Tidak Bekerja Maksimal Bila Lemak Tidak Dibakar

Jangan abaikan lemak yang berlebihan karena mengganggu kinerja otot.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 18 Des 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2016, 09:00 WIB
Lemak di Tubuh
Kerja otot akan terganggu bila lemak yang dimiliki berlebihan.

Liputan6.com, Depok, Jawa Barat Tidak sedikit wanita gemuk hanya fokus untuk menurunkan berat badan saja. Mereka mungkin tidak tahu bawah berat badan berkurang belum tentu lemak membandel di tubuh ikut berkurang. 

Anda harus membakar lemak yang menempel di banyak bagian tubuh Anda. Anda harus tahu, lemak yang melebihi batas normal dapat mengganggu perkembangan otot di tubuh.

Kadar lemak maksimal wanita sebanyak 30 persen, sedangkan lemak pria maksimal 20 persen. Penurunan lemak ditanggapi serius Pemilik Bambu Slimming Beauty Care Spa Diana Rosita.

"Lemak sangat penting diturunkan karena lemak akan menutupi otot-otot tubuh. Padahal, kinerja otot layaknya dapur atau kompor yang menjadi sentral pembakaran tubuh. Misal wanita yang punya kadar lemak 40 persen berarti lemaknya sudah banyak menutupi otot," kata Diana. Akibatnya, tubuh kesulitan untuk membakar kalori.

Menurut Diana, bila lemak di perut di atas 5 persen, maka perut terlihat membuncit dan kolesterol seseorang akan tinggi.

Hindari makanan berlemak

Salah satu cara menjaga lemak di tubuh tetap di ambang batas normal, yaitu tidak mengonsumsi makanan berlemak. Ditemui Health-Liputan6.com di lokasi kerjanya, Jalan Margonda Raya Nomor 489, Depok, Jawa Barat, Selasa (13/12/2016), menjaga pola makan akan ikut menjaga gerak badan.

"Saking kelebihan lemak berarti apa yang kita makan lebih banyak daripada energi yang kita keluarkan. Tamu yang ke sini juga diberikan semacam knowledges (pengetahuan), seperti apa sarapan pagi makan apa. Kalau di Indonesia biasanya sarapan dengan mi goreng dan nasi goreng," jelasnya.

Kedua sarapan masing-masing mengandung 1000 kalori. Ia melanjutkan ada kadar kalori istirahat di tubuh, yang menunjukkan seberapa besar, kalori yang dihabiskan seseorang sehari-hari.

"Contohnya, tamu yang punya kalori istirahat 1400 kalori. Kalau dia tidak mau bertambah gemuk ya makan sebanyak 1400 kalori. Tapi makan nasi goreng dan mi goreng saja kalori yang masuk 1000, jatah tinggal 400 kalori sehari. Hal yang tidak mungkin hanya 400 kalori yang dimakan sampai malam," ucap Diana.

Apalagi makan siang dengan nasi padang, yang juga menagndung 1000 kalori.  Camilan seseorang, misal roti, donat, dan minuman frappe sudah mengandung 450-500 kalori.

"Bukan tidak boleh makan, kalau kita sudah tahu jumlah kalori ingin mengurangi makanan berlemak dan manis kan. Kalau kemarin minum frappe dan makan donat, hari ini tidak minum dulu. Anda bisa minum frappe dua kali seminggu atau sebulan sekali," ungkapnya.

Diana juga menyarankan, bila Anda ingin mengemil, lebih baik memilih camilan yang asin dan gurih dibanding yang manis.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya