Liputan6.com, Jakarta Mengobati sariawan tidak boleh asal-asalan. Pasien harus tahu faktor munculnya sariawan di dalam mulut terlebih dahulu.
Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan untuk mencegah terjadinya infeksi sekunder, yaitu dengan menjaga kebersihan rongga mulut dengan rajin menyikat gigi, membersihkan karang gigi secara rutin, sama halnya dengan merawat gigi agar gigi yang berlubang cepat ditambal.
"Mengingat luka di dalam rongga mulut dapat menjadi indikasi beberapa penyakit, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter gigi spesialis penyakit mulut agar dapat dipastikan diagnosa dan penyebabnya," kata drg Callista Argentina dikutip dari situs Klik Dokter pada Selasa (17-1-2017)
Advertisement
Selain itu, sariawan mudah sekali menimpa orang-orang yang seperti tertera di bawah ini;
1. Kekurangan vitamin B12
Sebab, permukaan kulit dan mukosa mulut adalah bagian tubuh yang paling sering kekurangan vitamin B12.
2. Kekurangan nutrisi sehingga daya tahan mudah menurun
Orang yang kekurangan zat asam folat, seng, dan zat besi mudah sekali rentan sekali mengalami sariawan.
3. Terdapat luka pada jaringan di mulut
Inilah gunanya rutin mengecek gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Kita jadi tahu apakah ada luka atau tidak pada jaringan di dalam mulut.
Sariawan dapat terjadi akibat luka kecil yang lama kelamaan terus teriritasi sehingga menjadi besar.
Menyikat gigi terlalu kuat, mengunyah makanan yang keras, dan pemakaian kawat gigi, rentan alami sariawan.
4. Gemar menyantap buah asam
Tidak banyak yang tahu kalau jeruk, lemon, dan nanas dapat memicu terjadinya sariawan. Saat mengalami sariawan pun sebaiknya hindari buah-buah jenis ini.