Liputan6.com, Jakarta Pemahaman terkait kelahiran bayi prematur di Indonesia bisa dikatakan belum merata. Masih banyak mitos yang dipercayai masyarakat terkait kelahiran bayi prematur.
Dr dr Rinawati Rohsiswatmo, SpA(K), mengatakan, "Kurangnya informasi bagi para orangtua yang memiliki bayi prematur serta tingginya angka kematian bayi baru lahir yang penyumbang besarnya karena bayi lahir prematur."
Baca Juga
Seperti faktor stres, disebut-sebut menjadi penyebab dari kelahiran bayi prematur. Benarkah?
Advertisement
"Ya, stres salah satu (faktor), tapi tidak secara langsung. Kalau ibu stres dia gak bisa makan, mungkin nggak lahir prematur, tapi dia (bayi) nggak tumbuh, bayinya kecil," Rina menjelaskan.
Namun, lanjut Rina, ada perbedaan antara bayi prematur dan bayi lahir kecil. Meskipun bayi yang lahir prematur itu tidak berukuran besar, tapi bayi kecil belum tentu prematur.
"Umumnya bayi prematur tidak ada yang besar, tapi bayi kecil belum tentu prematur yang artinya dia cukup bulan tapi gak tumbuh, nah itu mungkin penyebabnya bisa karena stres," Rina ditulis Rabu (1/3/2017)