Liputan6.com, Jakarta Siapa sangka, dari sekian banyakanya manfaat buah pisang, mencegah penyebaran infeksi virus HIV menular jadi salah satunya.
Seperti diberitakan di laman Montreal Gazette, surat kabar untuk salah satu provinsi terbesar di Kanada, mengutip Kamis (2/3/2017), sebuah studi terbaru menemukan fakta bahwa kandungan kimia yang ada dalam buah pisang sama ampuhnya melawan penyebaran penyakit HIV menular dengan kombinasi dua obat anti-HIV.
Ini membuktikan bahwa satu buah pisang memiliki kandungan yang kemampuannya lebih kuat melawan penyebaran HIV daripada dua obat anti-HIV, T-20 dan maraviroc, bahkan jika keduanya digabungkan.
Kandungan ajaib dalam pisang ini disebut BanLec, sejenis lektin yang mana merupakan protein pengikat gula yang ditemukan di beberapa jenis tanaman.
Cara kerja protein lektin yang disebut BanLec ini adalah dengan melakukan pengikatan terhadap gula envelope HIV-1, yang berada di tempat yang berbeda sehingga membuat virus tersebut menjadi sulit untuk melakukan mutasi.
“Permasalahannya selama ini adalah, obat anti-HIV yang telah dikembangkan bisa mutasi dan lambat laun menjadi kebal. Namun semua ini bisa diatasi dengan kehadiran lectin dalam tubuh,” ungkap Michael Swason, ketua peneliti di University of Michigan.
Ia berpendapat, kehadiran lectin menjadi suatu penghalang bagi virus untuk masuk ke dalam tubuh. BanLec kemudian bekerja pada protein envelope, yang mana bertindak untuk membungkus sel-sel HIV sehingga tercegah dari potensi menyebar atau merajalela ke seluruh tubuh.
Kabar Baik, Penyebaran HIV Bisa Dicegah dengan Makan Pisang
Buah pisang tidak hanya bertindak sebagai pemberi energi namun ternyata juga bisa bantu cegah penularan penyakit HIV.
diperbarui 02 Mar 2017, 09:12 WIBDiterbitkan 02 Mar 2017, 09:12 WIB
Buah pisang tidak hanya bertindak sebagai pemberi energi namun ternyata juga bisa bantu cegah penularan penyakit HIV.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Indonesia Bakal Gelar Pameran Cokelat Terbesar, Catat Tanggalnya
Kasus Dugaan Pembunuhan yang Seret Anak Bos Prodia Diserahkan ke Kejari Jakarta Selatan
Cuka Apel untuk Asam Lambung, Aman atau Tidak?
Cerita Produsen Tempe Asal Bogor Tembus Ekspor ke 10 Negara
Dikira Permen Susu, Wanita Ini Makan Petasan Lalu Meledak di Mulut
Bandara Ngurah Rai: 15 Penerbangan Terdampak Cuaca Ekstrem
Link Live Streaming Liga Inggris Everton vs Liverpool, Kamis 13 Februari 2025 Pukul 02.30 WIB di Vidio
Little Rebels Cinema Club Dari JAFF 2024 Melenggang ke Festival Film Internasional Berlin 2025
Bareskrim Terima Laporan Kementerian ATR/BPN Terkait Kasus Pagar Laut Bekasi
6 Potret Lamaran Putri Sulung Rowman Ungu, Pernikahan September Mendatang
Kemenperin Resmi Laporkan Mantan ASN Pembuat SPK Fiktif ke Bareskrim
PLN EPI Kembangkan Ekosistem Biomassa Berbasis Kerakyatan