Liputan6.com, Jakarta Shane Filan, personel boyband Westlife yang tenar di era 2000-an, akan mengobati kerinduan para penggemarnya dengan menggelar konser solo di Jakarta, Selasa (14/3/2017). Kabarnya selain menyanyikan lagu-lagu yang ditulis sendiri untuk album solonya, Shane juga bakal menyanyikan beberapa nomor hits Westlife nanti malam di The Hall, Senayan City.
Bila dibandingkan dengan rekan-rekannya di Westlife, Shane Filan-lah yang tetap setia berkarier di bidang musik . Tak hanya kerap menyapa penggemarnya melalui konser solo, Shane juga kabarnya menyempatkan diri mengunjungi penggemarnya yang tengah sakit kanker.
Baca Juga
Mengutip laman Independent, awal 2016 lalu, Shane memenuhi keinginan terakhir Emma Clayson (23) untuk bertemu dan foto bersama. Emma didiagnosis kanker parah dan diprediksi hanya memiliki sisa hidup beberapa bulan saja.
Advertisement
Adik Emma, Becky lantas membuat kampanye untuk membantu Emma bertemu dengan idolanya, Shane Filan. Beruntung, manajer Shane melihat unggahan Becky dan mengusahakan agar bintang pop itu bisa mengunjungi Emma.
"Ketika Shane masuk ke kamar, senyum Emma mengembang. Dan mata kami berkaca-kaca. Shane menggenggam tangan Emma selama bertemu dan mengatakan betapa pemberani dan kuatnya Emma. Dia juga mengatakan Emma adalah wanita luar biasa," Becky menceritakan kembali pengalaman Emma bertemu Shane Filan, seperti ditulis Mirror.
Menurut Becky, Shane berjanji akan selalu mengenang Emma ketika menyanyikan lagu "Always Tomorrow" karena Emma meminta lagu itu diputar saat pemakamannya.
Sejak kecil Emma sudah mengidolakan Westlife. Dia juga mengusahakan untuk selalu menonton konser boyband favoritnya itu. Hanya saja, kondisi terakhir Emma tak memungkinkannya menonton konser solo Shane pada 5 Maret 2016 lalu. Padahal tiket sudah di tangan.
Kehadiran Shane Filan di rumah Emma jadi kejutan yang membahagiakan. Shane menemani Emma selama kurang lebih satu jam. Meski sudah sulit untuk berbicara, Emma sempat mengucapkan "I love you" pada Shane sebelum sang idola pamit pulang. 18 jam setelah kunjungan tersebut, Emma mengembuskan napas terakhir.