Cerita Antonio Banderas Kena Serangan Jantung Saat Olahraga

Aktor kawan Antonio Banderas menceritakan mengenai serangan jantung yang dialami saat sedang olahraga di rumah. Simak kisahnya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 29 Mar 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2017, 12:00 WIB
Antonio Banderas dan Serangan Jantung
Antonio Banderas (thefilmstage.com)

Liputan6.com, Jakarta Serangan jantung bisa menimpa siapa saja, termasuk aktor kawakan Antonio Banderas. Pria berumur 56 tahun ini terkena serangan jantung pada 26 Januari 2017.

Banderas menuturkan kisahnya terkena serangan jantung saat menghadiri festival film di Malaga, Spanyol belum lama ini.

Serangan jantung datang ketika dirinya sedang berolahraga di dekat rumahnya di Surrey, Inggris. Tak lama dia merasa nyeri dada yang begitu hebat, lalu segera ke rumah sakit menggunakan ambulans.

"Tapi itu tidak serius dan tidak menyebabkan kerusakan," katanya kepada wartawan yang ada saat itu seperti dikutip dari situs Good Housekeeping, Rabu (29/3/2017).

Kepada media The Sun, Banderas menuturkan serangan jantung yang menyerangnya tidak menyeramkan. "Itu adalah serangan yang ringan, dan tidak menyebabkan kerusakan permanen," kata Banderas.

"Melanie adalah seorang wanita yang saya kasihi. Wanita yang masih saya cintai, dan saya akan selalu mencintainya," aku Antonio Banderas. (Bintang/EPA)

Salah satu perawatan yang dilakukan pada Banderas adalah pemasangan tiga stent untuk memperlebar arteri dan prosedur ablasi termal. Kini, dirinya sedang dalam masa pemulihan.

Banderas tanpak santai terhadap serangan jantung yang dialaminya, meski begitu tetap saja serangan jantung adalah hal yang tidak bisa dianggap sepele apapun tingkatnya.

Melansir WebMD, sesudah seseorang mendapatkan perawatan serangan jantung, dia perlu melakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih baik. Seperti berhenti merokok, mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga sesuai petunjuk dokter.

Sehingga setelah serangan jantung bukan berarti bisa kembali bebas melakukan hal yang di suka. Ini adalah tanda perlu melakukan perubahan aktivitas fisik dan mental yang lebih baik.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya