Berenang, Olahraga yang Tepat untuk Penderita Asma

Dibandingkan kolam renang terbuka, kolam renang indoor lebih aman dan dapat menurunkan kekambuhan asma.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 30 Jun 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2018, 09:00 WIB
Asma (iStockphoto)
Asma merupakan penyakit pernapasan yang memengaruhi aliran udara ke dan dari paru-paru. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kambuhnya asma memang bisa disebabkan oleh olahraga. Namun, aktivitas fisik seperti renang justru sangat dianjurkan untuk memperkuat otot pernapasan penderita asma.

Manfaat renang dengan rutin dapat mengurangi intesitas kekambuhan asma, meningkatkan kesehatan jantung, dan kebugaran tubuh.

Dikutip dari Live Strong, Jumat (29/6/2018) beberapa penelitian menunjukkan bahwa renang secara teratur dapat memperbaiki fungsi paru bagi penderita asma. Udara yang dihirup saat renang mampu mengurangi keringnya saluran pernapasan yang bisa memicu kambuhnya asma.

Namun, penderita asma disarankan untuk berenang di kolam renang dalam ruangan (indoor). Menurut studi Scientific World Journal, penderita asma yang renang di kolam renang indoor selama enam bulan mengalami perbaikan fungsi paru-paru, dibandingkan mereka yang tidak berenang sama sekali.

Sementara, kolam renang terbuka memiliki potensi alergen lebih tinggi yang disebabkan oleh udara untuk memicu kambuhnya asma. Penelitian sejenis oleh Cochrane Database of Systematic Reviews, juga menemukan efek dari latihan berbasis air untuk penderita asma tidak membahayakan kesehatan secara menyeluruh.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya