Liputan6.com, Jakarta Ada banyak mitos terkait mata kedutan. Mulai dari ingin bertemu seseorang sampai tanda-tanda akan dilanda kesedihan atau menangis, tapi secara medis bukan itu penyebab dari mata kedutan.
Dave Patel, asisten profesor ophthalmology di Mayo Clinic, mengatakan, kedutan adalah refleks otot kelopak mata untuk melindungi mata dari stimulus asing.
Melansir laman All About Vision, Selasa (2/5/2017) kelopak mata sebenarnya sangat sensitif sehingga otot-otot rentan terhadap berbagai efek, dan berikut tiga penyebab umum dari mata kedutan.
Advertisement
1. Stres
Saat pikiran berada di bawah tekanan, maka reaksi tubuh juga ikut berubah yang berimbas ke area mata. Pikiran yang tegang juga mempengaruhi otot mata ikut tegang hingga menimbulkan reaksi kedutan.
2. Kurang tidur
Kelelahan dan kurang tidur memicu kelopak mata bereaksi lebih sensitif dan ikut lelah sehingga menimbulkan mata kedutan.
3. Asupan kafein dan alkohol berlebihan
Kafein dan minuman beralkohol dapat meningkatkan detak jantung dan metabolisme tubuh, sehingga membuat otot-otot bekerja dengan ekstra dan menyebabkan mata kedutan.