Liputan6.com, Australia Tak terbayangkan oleh Vicki, ibu dari Mynissa Cope bahwa anak perempuannya yang menderita down syndrome bisa menikah. Pasangan Mynissa, yakni Matthew, juga lahir sebagai penderita down syndrome. Akibat kondisi yang diderita Mynissa, Vicki berpendapat, akan sulit bagi anaknya mendapatkan pasangan.
Baca Juga
Advertisement
Namun, takdir berkata lain. Kedua pasangan dengan down syndrome ini dipertemukan dan mulai menjalin hubungan. Mereka bertemu di sekolah menengah. Bahkan belum sampai waktu kelulusan, keduanya sudah menjadi dekat.
Kencan dan makan malam selalu Mynissa dan Matthew lakukan bersama.
Saat hubungan Mynissa dan Matthew mulai serius dan menuju jenjang pernikahan, perasaan Vicki campur aduk."Kami selalu berasumsi bahwa selama sisa hidup kami, kami akan menjaganya," kata Vicki, dikutip dari News, Kamis (8/6/2017).
Melalui pertimbangan yang matang, keputusan sang anak perempuan menikah akhirnya ditetapkan. Persiapan pernikahan dilakukan enam bulan, seperti mengunjungi klinik keluarga berencana untuk membahas kontrasepsi.
Persiapan pernikahan dilakukan dengan cepat, termasuk mencari gaun pengantin yang sempurna. Penetapan mengikat janji sudah ditentukan di bawah pohon yang menjulang tinggi di kebun raya botani di Rockhampton, Queensland, Australia.
Meraih kebahagiaan
Meraih kebahagiaan
Mynissa dan Matthew meraih kebahagiaan. Pernikahan keduanya menjadi inspirasi bagi pasangan lain yang juga menderita down syndrome.
Banyak dari teman-teman mereka yang menderita down syndrome menjalin hubungan asmara. Tapi apakah mereka juga akan sampai ke jenjang pernikahan layaknya Mynissa dan Matthew, ungkap Vicki.
Vicki terkenang saat melahirkan Mynissa di rumah sakit. Setelah dokter bercerita soal kondisi down syndrome-nya. Vicki mengira hidup anak perempuannya akan sangat terbatas dan sulit. Tapi semua hal itu berhasil dilalui dengan baik.
"September tahun ini menandai ulang tahun pernikahan pasangan Mynissa dan Matthew yang ke-4. Mereka sudah merencanakan pesta barbecue dan perayaan besar bersama keluarga dan teman-teman," ujar Vicki.
Vicki melihat keduanya sangat bahagia. Hal ini membuat Vicki ikut bahagia. Ia berharap orang lain juga menyukai mereka.
Bagaimanapun, Mynissa dan Matthew mempunyai harapan dan keinginan yang sama layaknya kehidupan normal yang kita semua jalani.
"Mereka berhak mencintai dan dicintai sama seperti orang lain pada umumnya," tutup Vicki.
Advertisement