Liputan6.com, Jakarta Seberapa sering Anda mencuci atau mengganti linen di rumah? Menurut polling tahun 2015 yang dilakukan Women's Health, kebanyakan orang cukup sering mencuci seprai dan handuk mereka. Walau mungkin, masih belum sesering yang seharusnya.
"Sama seperti pakaian, linen yang digunakan secara aktif, terutama yang menyentuh kulit, harus dicuci lebih sering. Sedangkan linen yang tidak terlalu aktif digunakan, seperti handuk tangan pajangan, pelapis tempat tidur musiman, bisa tahan lebih lama sebelum dicuci," ujar Maeve Richmond, pendiri dan kepala pelatih dari perusahaan pengaturan rumah, Maeve's Method.
Menurut Maeve, ini panduan untuk praktik kebersihan terbaik linen-linen di rumah Anda, melansir Huffington Post, Kamis (6/7/2017):
Advertisement
Handuk Mandi
Rekomendasi: setelah tiga kali penggunaan.
Walau dirancang untuk penggunaan berat, handuk mandi bisa jadi mulai bau hanya setelah beberapa kali digunakan, terutama jika tidak diangin-anginkan secara sempurna.
Belum lagi jika Anda memiliki pekerjaan yang cukup menuntut secara fisik, pertimbangkan untuk mencuci handuk mandi lebih sering.
Rekomendasi: Sekali seminggu atau dua minggu sekali
"Seprai tempat tidur bisa mengalami penggunaan yang berbeda-beda, jadi pilihan untuk kapan mencucinya bisa jadi pilihan pribadi," ujar Maeve.
Pengecualiannya adalah, jika seprai Anda kotor karena noda. Atau jika ada anggota keluarga yang sakit. Begitu juga jika Anda memiliki kebiasaan tidur telanjang, atau sering langsung tidur tanpa mandi setelah olahraga. Hal-hal ini mengharuskan Anda untuk mencuci atau mengganti seprai tempat tidur lebih sering.
Gorden
Rekomendasi: Dua kali setahun
Tidak seperti linen yang bersentuhan langsung dengan tubuh, gorden biasanya hanya terpapar debu rumah biasa yang akan menumpuk seiring waktu.
Kecuali jika seseorang di rumah Anda memiliki alergi--dalam kasus ini cucilah gorden empat kali setahun--mencucinya setiap enam bulan sekali sudah cukup.