Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda minum kopi memakai cangkir berbahan styrofoam? Jenis cangkir ini termasuk praktis digunakan, terutama saat bepergian. Cangkir dari styrofoam terbuat dari bahan yang disebut polystyrene.
Baca Juga
Advertisement
Polystyrene disuntikkan menggunakan gas agar terbentuk busa polystyrene. Ketika terbentuk busa polystyrene inilah Anda dapat memakai styrofoam sebagai kemasan makanan atau minuman.
Tapi Anda harus berhati-hati, ada bahaya di baliknya, dilansir dari laman The Health Site, Kamis (13/7/2017).
Polystyrene dapat menyebabkan iritasi dan keluarnya lendir dari mata dan hidung. Tak hanya itu saja, polystyrene dapat meningkatkan rasa kelelahan, kemampuan konsentrasi berkurang, dan mengganggu fungsi hormon.
Cangkir berbahan styrofoam juga tidak ramah lingkungan. Butuh waktu sekitar 500 tahun untuk terurai. Proses pembuatan styrofoam bisa mengakibatkan polusi udara.
Agar lebih aman, gunakan mug atau cangkir kopi yang dapat digunakan berulang-ulang, seperti bahan stainless steel atau aluminium. Tak lupa, cuci cangkir kopi tiap hari meskipun Anda tidak menggunakannya.
Cara ini bisa membuat cangkir kopi tetap bersih. Mug atau cangkir kopi yang bisa dipakai berulang kali pun ramah lingkungan.Â
Â