Liputan6.com, Jakarta Ada sebagian wanita yang frekuensi kentut meningkat saat menstruasi. Jika Anda salah satunya, tak perlu malu.
Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Jennifer Ashton, sering kentut saat menstruasi itu hal normal. Penyebabnya adalah perubahan hormon dan anatomi tubuh saat menstruasi.
Baca Juga
1. Perubahan hormon
Advertisement
Pergeseran hormon yang meningkat antara estrogen dan progesteron selama menstruasi tidak hanya memengaruhi emosi, tapi juga saluran pencernaan.
"Saluran pencernaan memiliki reseptor untuk progesteron, yang dapat menyebabkan relaksasi usus atau kejang usus, tergantung pada tingkatnya. Hal ini membuat perut kembung yang kemudian memicu kentut," kata anggota American Sexual Health Association, Susan Wysocki.
2. Penjelasan anatomis
Penjelasan hormonal lebih umum diterima daripada mekanisme anatomi yang berubah saat menstruasi. Namun, penting juga diketahui pada saat menstruasi terjadi perubahan saluran pencernaan.
"Saat menstruasi, rahim berada tepat di depan rahim. Beberapa ahli menduga kondisi ini memicu kontak langsung dengan kontraksi uterus mikroskopis. Akibatnya, usus besar terpacu untuk lebih aktif dan membuat lebih sering kentut," kata Ashton.
Saksikan juga video menarik berikut: