Mengintip Joroknya Uang Kertas, dari Bakteri Vagina sampai Kokain

Perpindahan selembar uang dari satu orang ke orang lain pun begitu cepat. Tak heran bila di selembar uang ada mikroba bahkan kokain.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 07 Sep 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2017, 15:30 WIB
Terungkap, Bagaimana Orang Buta Mengenali Nilai Uang Kertas
Foto: Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Uang. Benda satu ini setiap hari pasti dipegang oleh anak-anak hingga orang tua. Perpindahan selembar uang dari satu orang ke orang lain pun sangat cepat. Tak heran bila di atas selembar uang terdapat banyak hal, mulai dari mikroba sampai kokain.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One 2017 memeriksa selembar uang US$1 dari sebuah bank di New York City. Setelah diperiksa, ada ratusan mikroba mulai dari bakteri penyebab jerawat, bakteri vagina, mikroba di mulut, DNA dari hewan, dan virus.

Petugas menghitung Dolar AS menggunakan mesin, Jakarta, Selasa (7/6). Mata uang dollar AS terus melemah terhadap rupiah sejak dibuka tadi pagi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Peneliti juga menemukan kandungan obat-obat bius dalam uang yang beredar. Sebuah studi lain mencoba menganalisis uang dari 10 tagihan di berbagai area, sekitar 80 persen uang yang ada terdapat kokain seperti mengutip Time, Kamis (7/9/2017).

Menurut peneliti, temuan tersebut sesungguhnya tidak mengherankan, mengingat peredaran uang yang begitu cepat dan mudah. Sementara itu, banyak orang tidak mencuci tangan setelah makan.

"Banyak orang tidak mencuci tangan usai membayar makanan di restoran. Lalu, langsung makan," kata ahli mikrobiologi New York-Presbyterian dan Columbia University Medical Center, Amerika Serikat, Susan Whittier.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

Berbahayakah?

Kehadiran ratusan mikroba di atas selembar kertas, bukan berarti langsung membuat Anda sakit.

"Mikroba atau organisme bisa tumbuh dengan baik di lingkungan yang tepat. Ketika mikroba ini ada di selembar uang, bukan berarti dia berkembang dengan baik," kata profesor di bidang epidemi University of Michigan School of Public Health, Emily Martin.

Walau tidak langsung membuat sakit, upaya pencegahan tetap perlu dilakukan. Pastikan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan guna mencegah sakit. Terlebih setelah memegang uang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya