Suka Cemas dengan Gonggongan Anjing? Ini Cara Menyiasatinya

Gonggongan anjing bisa menjadi penyebab orang takut anjing, ada cara menghentikan gonggongan anjing.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 23 Sep 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2017, 18:00 WIB
Anjing
Ada cara untuk menghentikan gonggongan anjing. (Foto: skc.org.sg)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu alasan orang takut dengan anjing bisa berasal dari gonggongan. Tak heran suka ada imbauan pengurus RW di beberapa perumahan yang melarang warganya memelihara anjing, salah satunya di Kecamatan Mustikajaya, Bekasi.

Banyak yang menilai gonggongan anjing itu menggangu, terutama di lingkungan tempat tinggal Anda yang terkategori kawasan padat penduduk. Padahal, tak perlu takut. Gonggongan merupakan bentuk komunikasi terpenting dari anjing.

Anjing akan menyalak sebagai peringatan demi melindungi "areanya". Anjing juga akan menggonggong untuk mengekspresikan kegembiraan.

Bila anjing menggonggong berlebihan. Ini sebagai sinyal, anjing sedang merasa bosan dan ingin mencari rangsangan atau tantangan. Anda juga bisa menghentikan gonggongan anjing.

Sosok kepemimpinan

Mau tidak mau, menggonggong berlebihan mengindikasikan ada interaksi anjing dengan manusia. Hal ini bisa terjadi karena kebutuhan anjing yang tidak terpenuhi.

Untuk menghentikan gonggongan anjing, dibutuhkan sosok kepemimpinan dari Anda. Disiplin dan kasih sayang yang diberikan juga bisa diberikan kepada anjing, tulis Cesar Milan, ahli perilaku anjing dilaman Cesar's Way, Sabtu (23/9/2017).

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ajak anjing jalan-jalan

Solusi yang lebih sederhana dari yang dipikirkan orang, Anda bisa mengajak anjing jalan-jalan bersama. Saat jalan-jalan, Anda juga bisa mengajak anjing bermain-main dan melatih kepatuhan perintah dari Anda.

Selain itu, pemberian belaian kepada anjing juga sebagai bentuk kasih sayang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya