Dokter Tak Sarankan Kylie Jenner Pakai Makeup Selama Hamil

Dokter kandungan mengatakan Kylie tak bisa memakai makeup produk kosmetiknya sendiri Kylie Cosmetics. Apa alasannya?

oleh Melly Febrida diperbarui 02 Okt 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2017, 09:30 WIB
[Bintang] Kylie Jenner
Keuntungan besar itu didapatkan Kylie lantaran saat membeli hunian tersebut bernilai US$ 4,5 Juta atau sekitar Rp 60 miliar. Bisa dihitung bahwa Kylie telah meraup keuntungan senilai Rp 12 miliar. (Instagram/kyliejenner)

Liputan6.com, Jakarta Kylie Jenner kabarnya sedang hamil lima bulan. Wanita berbibir seksi ini memang kerap tampil ber-makeup dalam keseharian. Namun, dokter kandungan mengatakan Kylie tak bisa memakai makeup produk kosmetiknya sendiri Kylie Cosmetics. Apa alasannya?

Dr Jacques Moritz, seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Weill Cornell di New York City, memberikan pendapatnya kepada laman Billboard. Dr Moritz menegaskan beberapa produk Jenner harus "dihindari".

Dr Moritz menjelaskan, bahan-bahan produk, Kylie Cosmetic mengandung aluminium dan dapat berisiko bagi kesehatan.

Spesialis kandungan, Dr Jen Gunter, juga menyarankan hal serupa. Kedua dokter tersebut juga menyarankan agar ibu hamil tidak melakukan prosedur kosmetik sebagai tindakan pencegahan ekstra.

Kylie Jenner belum mengonfirmasi secara terbuka tentang kehamilannya. Satu pertanyaan yang diajukan penggemarnya adalah apakah Kylie Jenner bisa menggunakan produk kosmetiknya sendiri jika dia hamil.

Dr Moritz menyarankan ibu hamil menghindari menggunakan kosmetik tersebut setelah melihat foto-foto dari palet eyeshadow, highlighter, dan lip kit Kylie Cosmetics.

"Bronze Eyeshadow Palette dan Ultra Glow Loose Powder Highlighter, mengandung aluminium, yang akan saya hindari," kata Dr Moritz.

"Serbuknya juga termasuk Aluminium Chloride Hexahydrate, yang merupakan kategori C dan harus dihindari," kata dia.

Aluminium Chloride Hexahydrate adalah obat topikal yang digunakan untuk mengontrol keringat, menurut WebMD. Sementara American Pregnancy Association menyatakan penelitian terkontrol yang melibatkan obat kategori A "tidak menunjukkan risiko" atau "bukti bahaya" pada bayi yang belum lahir atau menyusui. Kategori obat C menunjukkan daerah ketidakpastian abu-abu. Namun, tidak semua dokter sepakat mengenai potensi risiko produk makeup yang mengandung aluminium untuk wanita hamil.

"Saya tidak tahu data yang menunjukkan jumlah aluminium dalam kosmetik yang menimbulkan bahaya bagi kesehatan reproduksi," kata Dr Gunter, kepada INSIDER.

Dr Gunter mengatakan sejumlah jejak aluminium tampak tidak berbahaya, tapi menelan sejumlah besar aluminium dari waktu ke waktu yang bisa berbahaya.

"Bagi wanita hamil, perhatian utama ketika harus makeup harus menghindari produk yang dicampur dengan timbal, kata Dr Gunter.

Kedua dokter juga mengatakan, prosedur kosmetik seperti suntikan bibir selama kehamilan harus dihindari.

"Setiap suntikan pada kehamilan bisa berakibat buruk karena sistem kekebalan tubuh menurun," kata Dr Moritz. 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya